Advertisement
Uji Coba Pembukaan Wisata Gunungkidul Diperpanjang, Rombongan Besar Dilarang Masuk
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL– Dinas Pariwisata Gunungkidul memperpanjang masa uji coba pembukaan destinasi pariwisata hingga 30 Agustus mendatang. Ada kebijakan baru berkaitan dengan masa perpanjangan, yakni pengunjung diwajibkan mengisi data diri ke aplikasi visiting Jogja serta larangan kunjungan dalam rombongan besar khususnya yang berasal dari zona merah.
Sekretaris Dinas Pariwisata Gunungkidul, Hary Sukmono mengatakan, uji coba pembukaan destinasi wisata berakhir Jumat (31/7/2020). Namun demikian, ia memastikan ada perpanjangan uji coba hingga 31 Agustus.
Advertisement
Menurut Hary, kebijakan ini juga tidak lepas adanya perpanjangan tanggap darurat corona dari Pemerintaha DIY. Secara umum pembukaan ketentuan pelaksanaan dalam penyelenggaraan sektor pariwisata di masa adaptasi kebiasaan baru tidak jauh berbeda. Hanya saja, ada beberapa peraturan tambahan seperti pengujung diwajibkan mengisi data diri ke aplikasi visit Jogja.
Pengisian ini, kata dia, diharuskan, namun tidak menutup kemungkinan saat di lapangan ada bantuan dari petugas jaga di tempat pemungutan retribusi. Pasalnya, di sejumlah titik jaringan telekomunikasi masih ada masalah sehingga dibutuhkan bantuan. “Di kita memang masih ada kendala dengan sinyal. Jadi, harus dilakukan antisipasi apabila ada pengunjung yang datang belum mengisi ke aplikasi. Meski demikian, kami berharap pengunjung bisa menaati peraturan baru ini,” ungkapnya.
Selain masalah pengisian di aplikasi, ada kebijakan lainnya, yakni pengunjung dalam rombongan besar terkhusus dari zona merah dilarang masuk. Hal ini sesuai dengan edaran dari Dinas Pariwisata DIY. “Kami akan taati. Tapi ada beda lho antara bus besar dengan rombongan besar. Tapi yang jelas, kalau hanya satu bus asalkan mematuhi ketentuan masih bisa masuk, tapi kalau lebih dari dua bus besar maka tidak boleh sesuai dengan instruksi dari Pemerintah DIY,” kata Hary.
Kepala Dinas Pariwisata DIY, Asti Wijayanti menambahkan, perpanjangan uji coba pembukaan destinasi pariwisata sebagai upaya memantapkan protokol kesehatan di destinasi wisata. Ia tidak menampik masih ada pengunjung yang kurang disiplin sehingga akan terus dilakukan sosialisasi sesuai dengan pencegahan penyebaran virus corona. “Sudah ada prosedurnya dan itu yang dimantapkan,” katanya.
Asti menuturkan, didalam uji coba pembukaan destinasi wisata juga masih diberlakukan pembatasan jam operasional maupun jumlah kunjungan setiap harinya. “Pembatasan dilakukan sebagai upaya menjalankan protokol kesehatan dalam pencegahan corona,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Jadwal Bus Damri Titik Nol Kilometer Malioboro Jogja ke Pantai Pantai Parangtritis Rabu 30 Oktober 2024
Jadwal dan Tarif Tiket Bus Damri Titik Nol Malioboro Jogja ke Pantai Baron Gunungkidul Rabu 30 Oktober 2024
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Menteri Imigrasi & Pemasyarakatan Sebut Rehabilitasi Narkoba untuk Kurangi Kelebihan Kapasitas Lapas
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Peringati Sumpah Pemuda, Karang Taruna Rejowinangun Gelar Rejowinangun Fest 2024
- Ruang Melamun Bisa Jadi Rekomendasi Toko Buku Lawas di Jogja
- BKAD Kulonprogo Terbitkan SPPT, Nilai Pajak Bandara YIA Tahun 2024 Rp16,38 Miliar
- Grand Zuri Malioboro Corporate Gathering Nobar Home Sweet Loan
- Pilkada 2024: Politik Uang Tak Pengaruhi Preferensi Pemilih di Kota Jogja
Advertisement
Advertisement