Advertisement
4 Tenaga Kesehatan Positif Covid-19, Puskesmas Srandakan Ditutup
Advertisement
Harianjogja.com, SRANDAKAN--Jumlah puskesmas di Bantul yang ditutup terus bertambah. Kali ini, giliran Puskesmas Srandakan yang harus menutup pelayanannya ke masyarakat.
“Iya, kami tutup dari Sabtu [1/8/2020]. Kami belum bisa memastikan kapan bisa memberikan pelayanan,” kata Kepala Puskesmas Srandakan Budi Setyowati, Senin (3/8/2020).
Advertisement
Ia mengungkapkan, alasan pihaknya menutup layanan untuk dilakukan sterilisasi serta disinfeksi usai 4 tenaga kesehatan (nakes) di tempat tersebut dinyatakan positif Covid-19, usai swab massal yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan setempat.
BACA JUGA : Puskesmas di Bantul yang Ditutup karena Covid-19 Terus
Sejauh ini, tracing kepada keluarga dan orang yang sempat kontak erat dengan keempat nakes tersebut juga telah dilakukan. “Sementara hasil tes swab untuk 27 nakes lainnya sampai saat ini belum keluar. Kami masih menunggu hasilnya,” lanjut Budi.
Lebih lanjut ia memaparkan, rencana awal pihaknya ingin membuka layanan kesehatan secara terbatas, pada Selasa (4/8/2020). Namun, keputusan itu bergantung hasil tes swab ke-27 nakes yang kini belum keluar hasilnya.
“Jika tidak ada penambahan, besok mudah-mudahan pelayanan KIA, BP umum dan gigi sudah bisa kami layani,” terang Budi.
Camat Srandakan Anton Yulianto mengatakan, Puskesmas Srandakan belum pasti akan dibuka Selasa (4/8). Sebab, sampai saat ini masih ada hasil tes swab untuk 27 nakes di tempat tersebut yang belum keluar.
“Selain itu, strelisasi dan disinfeksi juga masih dilakukan,” katanya.
BACA JUGA : Seorang Nakes Positif Covid-19, Puskesmas Kasihan 1
Anton menyatakan, sampai saat ini tracing terhadap orang yang sempat berkontak erat dengan 4 nakes positif di Puskesmas Srandakan terus dilakukan. Selain keluarga, beberapa warga di luar Kecamatan Srandakan juga ditelusur karena sempat berkontak dengan keempat nakes tersebut.
“Iya, ada yang dari luar Kecamatan Srandakan. Kalau jumlah berapa yang sudah ditracing, sejauh ini belum bisa diungkapkan. Sebab, tracing masih berjalan,” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
KPK Ungkap Mantan Kepala Bea Cukai Jogja Lakukan Pencucian Uang Capai Rp20 Miliar
Advertisement
Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Termasuk Jogja, BMKG Ingatkan Sebagian Besar Wilayah Indonesia Waspada Cuaca Ekstrem
- Stok dan Jadwal Donor Darah di Jogja Hari Ini, Jumat 19 April 2024
- KPU Buka Layanan Konsultasi bagi Paslon Perseorangan di Pilkada Kota Jogja
- Pencegahan Kecelakaan Laut di Pantai Selatan, BPBD DIY: Dilarang Mandi di Laut
- Perekrutan Badan Ad Hoc Pilkada DIY Dibuka Pekan Depan, Netralitas Jadi Tantangan
Advertisement
Advertisement