Advertisement
Dewan Perempuan di Bantul Ini Aktif Edukasi Masyarakat Dalam Mengakses Pembangunan

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL--Partisipasi masyarakat dalam pembangunan sangat penting karena masyarakat yang memahami kebutuhan dan manfaat dari pembangunan tersebut. Demikian disampaikan oleh Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bantul, Arni Tyas Palupi.
Politikus perempuan ini getol mengedukasi masyarakat khususnya di daerah pemilihannya di wilayah Sewon dan Bantul tentang pembangunan dalam berbagai hal.
Advertisement
Ia mengatakan seharusnya masyarakatlah yang mengusulkan ide dan perencanaan pembangunan karena mereka juga yang akan merasakan dampaknya. Jika aspirasi masyarakat itu mandek maka anggota Dewan sebagai wakil rakyat berkewajiban untuk mengawalnya.
Cara pandang itu yang terus dibangun oleh Arni selama menjadi anggota DPRD Bantul yang sudah masuk periode ketiga, “Jangan sampai minset yang penting pilihan [pemilu] itu dapat duit dari pak X atau Bu Y, kemudian tidak mikirkan, masyarakat harus punya visi ketika memilih itu sesuai atau tidak dengan program pembangunan yang diinginkan masyarakat,” ujar Arni, Senin (3/8/2020).
Arni tidak ingin ada masyarakat di sebuah pedukuhan digelontor dengan berbagai bantuan namun bantuan itu kurang tepat guna bagi masyarakat. Pada sisi lain anggota Komisi C yang membidangi pembangunan infrastruktur itu juga menemukan ada salah satu pedukuhan yang kurang mendapat perhatian. Sayangnya kasus tersebut di luar dapilnya namun sudah ia suarakan.
Meski wilayah tugasnya di dapil perkotaan, namun politikus Golkar ini kerap mendapat usulan, masukan, dan keluhan dari masyarakat di luar dapilnya di dalam kantor maupun di luar. Bahkan lebih sering di luar kantor.
Masyarakat Bantul mudah menemukan Arni karena ia salah satu politikus perempuan yang hobi nongkrong di warung kopi dan betah berdiskusi dengan warga meski sampai larut malam. “Saya punya hobi nongrong dan banyak info dapat dari nongkrong dan banyak juga wilayah yang kami bantu meski belum maksimal,” ucap Arni.
Selain ketugasannya di Dewan, ibu dari dua anak ini juga disibukkan dengan berbagai kegiatan sosial kemasyarakatana, salah satunya di Angkatan Muda Pembaruan Indonesia (AMPI) dan dia adalah ketuanya. Banyaknya aktivitas itu diakui Arni semata-mata ingin hidupnya bermanfaat buat banyak orang.
“Moto hidup saya Urip Iku Urup. Artinya hidup saya harus punya kemanfaatan bagi diri sendiri, keluarga, dan masyarakat sekitar. Bukan hanya hidup hidupan,” kata kata alumni SMPN 1 Bantul dan SMAN 1 Bantul ini. (Adv)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Iran Isyaratkan Bersedia Negosiasi Nuklir Jika AS Tidak Lagi Menyerang
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Perekrutan Guru dan Tenaga Kependidikan Sekolah Rakyat Harus Sesuai Domisili
- Perpustakaan Kota Jogja Kini Buka hingga Malam Hari, Ini Jadwalnya
- Kementerian ATR/BPN Bantah Isu 2026 Tanah Tak Bersertifikat Diambil Negara, Dirjen PHPT: Itu Tidak Benar
- Libur Panjang 1 Sura, Penumpang KA Jarak Jauh di Daop 6 Jogja Melonjak 20 Persen
- Sambut Positif Putusan MK Terkait Pemisahan Pemilu Nasional dan Lokal, KPU DIY: Kurangi Beban Teknis
Advertisement
Advertisement