Advertisement

Korban Terduga Klithih di Sleman Sempat Berteriak Minta Tolong di Tengah Jalan

Newswire
Jum'at, 21 Agustus 2020 - 21:27 WIB
Bhekti Suryani
Korban Terduga Klithih di Sleman Sempat Berteriak Minta Tolong di Tengah Jalan Ilustrasi kekerasan - JIBI

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN--Gerombolan terduga klithih menyerang warga di sekitar Fly Over Jombor.

Korban sempat minta tolong ke pengendraa yang melintas namun tak ada satu pun yang mau menolong.

Advertisement

Dugaan kejahatan jalanan alias klitih kembali terjadi di wilayah DI Yogyakarta. Kali ini insiden terjadi di sekitar Flyover Jombor, Mlati, Sleman. Korban, yang diketahui sebagai karyawan media cetak di Yogyakarta, diserang oleh sekelompok orang bersepeda motor pada Jumat (21/8/2020).

Korban, Agung Setyobudi (32), mengalami penganiayaan jalanan pada sekitar pukul 03.30 WIB.

Orang tua korban, Sih Wiyanto, yang dikonfirmasi SuaraJogja.id, menjelaskan bahwa anaknya baru saja pulang kerja pada saat itu.

"Anak saya bertugas di media cetak bagian pracetak. Jadi pulang biasanya sampai dini hari. Saya dapat telepon langsung dari dia bahwa dia diserang orang tak dikenal saat melintas di sekitar Flyover Jombor," kata Sih Wiyanto, dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat.

Ia mengungkapkan, Agung langsung dilarikan ke Rumah Sakit Akademik Universitas Gadjah Mada (RSA UGM) karena mendapat luka sabetan.

"Dia dapat tujuh luka sabetan, jadi di punggung, dada, perut kanan, tangan, dari jari-jari. Luka paling parah di bagian perut dan dada karena tusukan, saat ini sudah dijahit," jelasnya.

Sih Wiyanto membeberkan, dia tak mengetahui jelas bagaimana anaknya diserang.

Kendati demikian, Agung sempat menawarkan sepeda motornya ketika pelaku memepet dia.

"Jadi anak saya ini sempat dibacok dari belakang. Karena merasa terancam, dia berhenti dan membiarkan pelaku ini mengambil motor yang dia kendarai. Ternyata orang-orang ini bukan meminta motor, tapi niatnya menyerang," jelas Sih Wiyanto.

Ia melanjutkan, pelaku, yang disebutkan berjumlah lima orang ini, tetap mengejar Agung sambil menyabetkan senjata tajam berupa celurit.

Agung juga meminta tolong kepada orang yang melintas, tetapi sayang, tak ada yang berhenti menolong.

"Jadi dia juga sempat menuju kerumunan orang di tengah jalan untuk minta pertolongan, tapi kata dia, orang-orang itu [di tengah jalan] adalah teman pelaku yang mengejar anak saya," kata dia.

Disinggung apakah peristiwa tersebut sudah dilaporkan ke pihak berwenang, Sih Wiyanto mengungkapkan, sudah ada petugas yang datang memeriksa Agung saat di RSA UGM.

"Tadi sudah ada 1 rombongan yang datang dan meminta keterangan dari anak saya," kata dia.

Dikonfirmasi terpisah, Kanit Reskrim Polsek Mlati Iptu Dwi Noor Cahyanto membenarkan kejadian tersebut. Namun begit,u pihaknya belum menerima laporan.

"Iya betul ada kejadian itu, tapi korban belum melapor. Posisi jatuhnya korban ada di wilayah Mlati, posisi lokasinya perbatasan dengan Kecamatan Gamping. Nanti kami selidiki," kata Dwi saat dihubungi wartawan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Suara.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Aniaya Wartawan, Danlanal Ternate Copot Komandan Pos Lanal Hasel

News
| Jum'at, 29 Maret 2024, 13:27 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement