Advertisement
Viral Pengeroyokan di Maguwoharjo, Satu Korban Terluka
Ilustrasi kekerasan. - Pixabay
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Dugaan pengeroyokan terjadi di Maguwoharjo, Depok, Sleman, Minggu (23/11/2025) dini hari. Insiden yang melibatkan empat pelaku ini menyebabkan satu orang mengalami luka di bagian kepala dan sempat viral di media sosial.
Kasi Humas Polresta Sleman, AKP Salamun mengatakan sebelumnya beredar di media sosial adanya dugaan tindak pidana pengeroyokan di daerah Maguwoharjo. Dugaan pengeroyokan itu disebut terjadi pada Minggu (23/11/2025) sekitar pukul 03.30 WIB di Jl. Pangeran Diponegoro, dekat SDN Depok 2, Manisrejo, Sembego, Maguwoharjo, Depok, Sleman.
Advertisement
"Peristiwa tersebut diduga melibatkan empat orang pelaku yang datang menggunakan dua sepeda motor, yaitu Honda Vario nomor polisi AA XXXX dan Yamaha Mio nomor polisi AB XXXX," ungkap Salamun dikutip Senin (24/11/2025).
Dikatakan Salamun, korban dari aksi pengeroyokan ini merupakan seorang laki-laki tanpa identitas lengkap. Korban sempat menyampaikan kepada saksi bahwa dirinya tinggal di wilayah Prambanan, Klaten. Akibat dugaan insiden pengeroyokan ini, korban menderita luka di bagian kepala.
BACA JUGA
"Korban mengalami luka di bagian belakang kepala," ujarnya.
Salamun bilang jika saksi di sekitar lokasi kejadian menjelaskan bahwa dirinya mendengar suara keributan dari luar rumah. Saat keluar, saksi mendapati sekumpulan orang terlibat cekcok dan satu orang tampak terluka.
"Saksi kemudian melerai dan meminta korban untuk segera mendapatkan perawatan. Tidak lama kemudian, dua teman korban datang dan pergi ke arah selatan, sedangkan para pelaku meninggalkan lokasi menuju arah utara," lanjut Salamun.
Buntut dari kejadian ini, polisi telah mendatangi TKP dan meminta keterangan para saksi. Petugas lanjut Salamun juga mengecek CCTV di sekitar lokasi dan melakukan klarifikasi atas informasi yang beredar di media sosial.
"Saat ini, Unit Reskrim bersama jajaran terkait tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap identitas para pelaku serta memastikan kondisi korban," katanya.
Polresta Sleman kata Salamun juga mengerahkan Unit Samapta untuk meningkatkan patroli pada jam dan lokasi rawan kriminalitas di wilayah Depok.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
PT di Semarang Diduga Cabuli Remaja, Ayah Laporkan ke Polisi
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Bus Sinar Jaya KSPN ke Pantai Baron Hari Ini
- Hujan Guyur DIY Hari Ini, BMKG Keluarkan Prakiraan Lengkap
- Kinerja Dinilai Lebih Baik, DPRD Bantul Catat Nol Pelanggaran Berat
- Layanan SIM Menor & Made Kulonprogo Hadir Lagi, Ini Jadwalnya
- Pemkot Jogja Genjot Wisata Lewat Optimalisasi Kampung Wisata
Advertisement
Advertisement





