Advertisement
Jumlah Warga Miskin di Bantul Diprediksi Membengkak

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL-Badan Pusat Statistik (BPS) Bantul masih menghitung angka kemiskinan di Bantul dari hasil pendataan Maret lalu. Namun BPS meykini warga miskin di Bantul tahun ini naik lebih dari 1% karena adanya pandemi Coronavirus Disease (Covid-19).
Kepala BPS Bantul, Didik Koesbianto mengatakan angka kemiskinan hasil pendataan yang Maret yang sudah dirilis baru tingkat DIY dan ada kenaikan sekitar 1%. Sementara di Bantul masih belum dipublikasikan, namun ada potensi kenaikan. “Saya kira Bantul juga sama secara prosesntase naik mungkin sekitar satu persen atau lebih,” kata Didik, di Parasamya, Kompleks Pemerintahan Kabupaten Bantul, Selasa (25/8/2020)
Didik mengatakan potensi kenaikan kemiskinan di angka satu persen itu baru pendataan per Maret lalu yang penyebaran Covid-19 belum terlalu massif. Saat ini dampak Covid-19 cukup besar sehingga berpotensi menambah warga miskin. Indikasinya, kata dia, karena kegiatan masyarakat mulai berkurang dan lebih sering di rumah.
Selain itu juga banyak tenaga kerja yang mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK) dan di rumahkan. Berbagai bantuan dari pemerintah dan pihak swasta yang digulirkan, kata Didik, sifatnya sementara sehingga dampaknya kemungkinan tidak terlalu signifikan.
“Yang signifikan itu pekerjaan. Menghentikan pekerjaan orang itu pengaruh sekali. Presentase kemiskinan [bisa] meningkat,” ucap dia.
Sekretaris Daerah (Sekda) Bantul, Helmi Jamharis juga tidak menampik angka kemiskinan di Bantul diprediksi naik. Namun ia belum bisa memastikan berapa prosesntase kenaikan warga miskin di Bantul, “Kami belum ada data, nanti nunggu dirilis dari BPS dulu,” kata Helmi.
BACA JUGA: Laptop Harga 6 Jutaan Terbaik, Mulai Axioo Mybook Hingga Acer Aspire
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Kadin Menilai Tenaga Kerja dari Gunungkidul Terbaik Se-DIY, Ini Alasannya
- Sepekan, Merapi Luncurkan 236 Guguran Lava
- Pemkab Temukan Data Baru, Ternyata Hari Jadi Gunungkidul Bukan 27 Mei
- Salah Lempar Kursi ke Pengendara Motor, Pria di Gunungkidul Ini Nyaris Dimassa
- Berdiri di Lahan Sawah yang Dilindungi, Bangunan di Jogja Ini Disegel Satpol PP
Advertisement
Advertisement