Advertisement

Buntut Klaster Corona Soto Lamongan, Angkringan di Jogja Akan Diawasi Ketat

Hafit Yudi Suprobo
Rabu, 02 September 2020 - 18:37 WIB
Budi Cahyana
Buntut Klaster Corona Soto Lamongan, Angkringan di Jogja Akan Diawasi Ketat Ilustrasi - Pixabay

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA - Klaster penyebaran Covid-19 dari warung Soto Lamongan di sekitar XT Square membuat Pemkot Jogja mengambil langkah serius. Camat dan lurah diminta mengawasi secara ketat penerapan protokol pencegahan penyebaran virus Corona di warung maupun angkringan.

Wakil Wali Kota Jogja, Heroe Poerwadi, mengatakan upaya tersebut dilakukan agar klaster Soto Lamongan tidak terjadi di wilayah lain. 

Advertisement

"Jajaran camat dan lurah kami perintahkan untuk mengawasi protokol kesehatan pada warung-warung, dan angkringan, hal tersebut agar kasus klaster Soto Lamongan tidak terjadi lagi karena akan sulit untuk melakukan tracing. Kalau dulu teman-teman camat dan lurah mengawasi yang besar-besar saja seperti resto, hotel, tetapi saat ini saya minta untuk melakukan pengecekan protokol kesehatan pada warung-warung dan angkringan,” ujar Heroe, Rabu (2/9/2020).

Heroe mengatakan klaster Soto Lamongan bermula dari protokol pencegahan penularan Covid-19 yang tidak dilakukan dengan semestinya. Hal tersebut terlihat dari tidak adanya pengecekan suhu tubuh saat pelanggan masuk ke warung dan tidak disediakannya hand sanitizer.

"Sekarang kami meminta agar lurah maupun camat melakukan pengawasan secara acak baik terhadap warung, angkringan, maupun toko. Jika perlu lakukan tindakan," ucap Heroe.

Heroe juga menyinggung mekanisme pencatatan pelanggan yang masuk ke sebuah warung. Tracing akan sulit untuk dilakukan jika tidak ada sistem pencatatan pelanggan. Padahal, Gugus Tugas Penanganan Covid-19 bisa memfasilitasi sistem QR code untuk pencatatan pengunjung.

"Masyarakat bisa mengajukan QR code ke gugus tugas agar dibuatkan," tutur Heroe.

Heroe juga mengimbau agar masyarakat meminimalkan kontak dengan barang-barang yang mampu menjadi media penularan Covid-19 di warung maupun angkringan seperti sendok, mangkok.

"Sekarang masyarakat harus semakin sadar jika kasus Soto Lamongan menjadikan kita semakin mawas diri, protokol pencegahan penularan Covid-19 harus dijalankan dengan maksimal. Kurangi sebanyak mungkin sentuhan-sentuhan di peralatan makan, sendok, mangkok. Peralatan tersebut juga harus dibersihkan. Makanan dibawa pulang itu jauh lebih aman,” ujar Heroe.



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Mendampingi Anak untuk Merdeka Belajar

Mendampingi Anak untuk Merdeka Belajar

Jogjapolitan | 5 hours ago

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

PBB Sebut Evakuasi Warga Rafah Butuh Waktu 10 Hari

News
| Rabu, 01 Mei 2024, 21:57 WIB

Advertisement

alt

Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja

Wisata
| Rabu, 01 Mei 2024, 14:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement