Advertisement
Dua SMA di Kotabaru Akan Direvitalisasi, Dilengkapi Gedung Enam Lantai
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Dua bangunan SMA di Kotabaru, SMAN 3 Jogja dan SMA Stella Duce 1 Jogja, akan direvitalisasi sebagian. Revitalisasi tidak akan merusak kawasan cagar budaya.
Wali Kota Jogja, Haryadi Suyuti, mengatakan pemerintah kota telah berkonsultasi dengan Gubernur DIY untuk memastikan revitalisasi dua SMA di kawasan cagar budaya ini sejalan dengan konsep pembangunan yang dicanangkan di Kotabaru. “Tidak merusak, tetapi justru memperkuat kawasan cagar budaya Kotabaru,” ujarnya, Kamis (3/9/2020).
Advertisement
Gedung yang akan dibangun di SMAN 3 Jogja diberi nama Grha Padmanaba, yang akan difungsikan untuk menambah fasilitas berupa laboratorium, ruang teknologi informasi dan ruang pertemuan. Bangunan baru ini akan menempati sisi barat SMAN 3 Jogja, tepat di sebelah timur lapangan. Adapun bangunan utama sekolah dan sisi depan tetap dipertahankan.
BACA JUGA: Pelanggar Protokol Kesehatan di DIY Akan Disuruh Menyapu Tempat Umum
Kedua revitalisasi ini dibiayai oleh anggaran masing-masing sekolah. Revitalisasi SMAN 3 Jogja membutuhkan dana sebesar Rp15 miliar, sedangkan biaya revitalisasi SMA Stella Duce 1 Jogja masih dihitung. “Kalau di SMAN 3 Jogja dari Keluarga Besar Alumni, kalau Stella Duce dari yayasannya,” ungkapnya.
Ia berharap agar pembangunan tidak mengganggu kegiatan belajar mengajar. “Selain itu perlu dipastikan juga agar pembangunan tidak berhenti di tengah jalan akibat kekurangan donasi, sehingga malah mengganggu kegiatan sekolah.”
BACA JUGA: Puluhan Hektare Lahan Rusak, Ratusan Monyet di Hutan Wonosadi Bikin Resah Petani
Beberapa masukan dari Gubernur DIY, kata dia, adalah agar revitalisasi tetap mempertahankan konsep cagar budaya Kotabaru. Kedua, revitalisasi dapat meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah tersebut dengan penambahan fasilitas IT, laboratorium dan sebagainya.
Kepala Badan perencana Pembangunan Daerah Kota Jogja, Agus Tri Haryono, menuturkan kedua gedung yang akan dibangun semuanya setinggi enam lantai. Pembangunan akan dimulai kemungkinan pada pekan ketiga September mendatang dan dilaksanakan selama sekitar setahun.
Revitalisasi ini sejalan pula dengan penataan wilayah Kotabaru yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Jogja, dengan penataan jalur pedestrian Suroto, jalur pedestrian Sudirman, dan lainnya. “Konsepnya sesuai kawasan cagar budaya Kotabaru, kolonial indis,” kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Bukan Senpi, DPR RI Minta Polisi Cukup Dibekali Tongkat Panjang saat Bertugas
Advertisement
Lima Satwa Berbagai Spesies Lahir di Beberapa Taman Safari di Indonesia
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Terbaru KRL Jogja-Solo Senin 2 Desember 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Stasiun Lempuyangan dan Maguwo
- Karangasem Bali Diguncang Gempa Magnitudo 2,8
- Jadwal Terbaru KRL Solo-Jogja Senin 2 Desember 2024: Berangkat dari Stasiun Palur, Jebres, Stasiun Balapan dan Purwosari
- Jadwal SIM Keliling Sleman Bulan Desember 2024
- Jadwal Terbaru Kereta Bandara Senin 2 Desember 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan YIA
Advertisement
Advertisement