Advertisement
Sewindu Keistimewaan DIY, Ini Harapan Lurah..

Advertisement
Harianjogja.com, WONOSARI–Lurah Pacarejo, Semanu, Gunungkidul Suhadi menyambut menyambut baik adanya rencana akses dana keistimewaan ke kalurahan mulai tahun depan. Wacana ini sejalan dengan aspirasi yang disuarakan oleh paguyuban lurah.
“Kami senang karena sejak lama meminta agar kalurahan mendapatkan alokasi dari danais,” kata Suhadi, Selasa (1/9/2020).
Advertisement
Meski senang dengan kebijakan ini, ia mengaku masih menunggu perkembangan khsusunya menyangkut regulasi dalam penggunaan. Menurut Suhadi, regulasi ini sangat penting agar alokasi bisa sesuai dengan apa yang diharapkan.
BACA JUGA : Sewindu UU Keistimewaan, Ini Hasilnya untuk DIY
“Sama seperti dengan dana desa atau alokasi dana desa [ADD] dari kabupaten ada petunjuk teknisnya untuk pedoman penggunaan sehingga tidak tumpang tindih anggaran,” ungkapnya.
Suhadi menuturkan, paguyuban lurah se-Gunungkidul siap urung rembuk berkaitan dengan regulasi danais untuk kalurahan. “Ya kalau kami dimintai untuk regulasi, kami siap karena nantinya kamilah yang akan menggunakan sebagai pedoman dalam penggunaannya,” katanya.
Adanya tambahan anggaran dari danais sangat membantu dalam upaya penyelenggaraan pemerintahan di kalurahan. Ia tidak menampik meski sudah ada dana desa atau ADD, namun jumlahnya masih terbatas. Terlebih lagi, untuk cakupan wilayah, Pacarejo termasuk kalurahan yang luas karena membawahi 28 dusun.
BACA JUGA : SEWINDU KEISTIMEWAAN: Ratusan Miliar Danais
“Tinggal teknis dan regulasinya seperti apa. Misalkan, danais dimanfaatkan untuk kegiatan seni dan budaya atau mungkin bisa digunakan untuk kegiatan lain. Yang jelas, kami menunggu realisasi dari wacana ini,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

9 Kendaraan Terlibat Tabrakan Beruntun di Pertigaan Pertigaan Terminal Bawen Semarang
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Dalam Tiga Bulan Ada Penambahan 77 Kasus HIV di Sleman, Terbanyak di Mlati dan Depok
- Momen Pendaftaran Sekolah Tingkatkan Nilai Transaksi Gadai di Sleman hingga Rp800 Juta per Hari
- Perbup Kulonprogo No.57 dan 58 Tahun 2024 untuk Dukung Program 3 Juta Rumah
- Pajak Opsen Kendaraan Mulai Diterapkan di Gunungkidul, PAD Justru Berkurang
- Program Kampung Nelayan Merah Putih Pemerintah Pusat, DIY Usul Empat Lokasi
Advertisement
Advertisement