Advertisement
Pedagang Malioboro yang Meninggal karena Corona Sempat Menulari Anaknya

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Penambahan kasus Covid-19 terjadi dari kasus sebelumnya di Malioboro. Dari satu Pedagang Kaki Lima (PKL) yang terpapar, satu orang hasil tracing dinyatakan positif.
Ketua Harian Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Jogja, Heroe Poerwadi pada Selasa (8/9/2020) menyampaikan bahwa dari kasus pedagang di Malioboro, anak pedagang yang selama ini tinggal bersama dan merawat terkonfirmasi positif. "Sedangkan enam [anggota keluarga] lainnya masih menunggu giliran di-swab, termasuk [delapan] pedagang juga," terangnya.
Advertisement
Lebih lanjut Heroe mengatakan bahwasanya kasus Malioboro masih dalam proses tracing. "Masih terus dikembangkan, termasuk untuk melakukan swabnya," jelasnya. Seperti diketahui seorang pedagang Malioboro meninggal dunia setelah terinfeksi Covid-19.
Kepala UPT Malioboro, Ekwanto mengatakan empat mobil penyemprotan dari Dinas Kebakaran Kota Jogja, Dinas Lingkungan Hidup Kota Jogja dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Jogja diturunkan untuk mensterilkan kawasan Malioboro. Penyemprotan disinfektan dilakukan dari teteg sepur di ujung Utara sampai titik nol yang berada ujung Selatan Malioboro. Penyemprotan meliputi pedestrian sisi timur dan barat.
Adanya penyemprotan membuat PKL Malioboro buka lebih siang yakni di atas pukul 12.00 WIB. Ekwanto menerangkan bahwa sebelumnya masing-masing komunitas secara telah melakukan disinfektan dulu. "Masing-masing komunitas mandiri harus wajib mensterilkan lokasi masing-masing, sudah berkala , wajib juga oleh kelompok," ujarnya.
"Dengan adanya kasus ini kami sudah minta pimpinan untuk bisa diregulerkan berkala lagi, entah seminggu sekali, tiga minggu sekali, menanti kebijakan dari atas kita sudah kita usulkan," jelasnya. Menurut catatan Ekwanto saat ini jumlah pengunjung di Malioboro masih terbilang tinggi. Di akhir pekan jumlah pengunjung Malioboro bis mencapai 2.000 orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Cari Tempat Seru untuk Berkemah? Ini Rekomendasi Spot Camping di Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- Warga Mantrijeron Panen Satu Ton Kompos dari Biopori Jumbo
- Dinilai Rawan, Bawaslu DIY Awasi Ketat Distribusi Surat Suara
- Ikut Waspadai Munculnya Kasus Pneumonia, Ini yang Dilakukan Dinkes DIY
- Pemkot Jogja Sabet Predikat Sangat Baik pada Anugerah Meritokrasi KASN 2023
- Sekjen PSI Temui Sultan Jogja Buntut Pernyataan Ade Armando, Begini Hasilnya
Advertisement
Advertisement