Advertisement
Corona di Sleman Melonjak, Pelaku Wisata Diminta Lebih Tegas

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN- Lonjakan kasus baru Covid-19 menjadi pehatian semua pihak. Dinas Pariwisata (Dispar) Sleman meminta pelaku wisata di untuk lebih tegas dalam penerapan protokol kesehatan.
Kepala Dispar Sleman Sudarningsih mengingatkan agar pelaku usaha dan jasa pariwisata untuk bersikap tegas dan lugas menerapkan protokol kesehatan. Meskipun uji coba operasional terbatas diizinkan, namun pengelola destinasi wisata harus konsisten menerapkan protokol kesehatan.
Advertisement
PROMOTED: Dari Garasi Rumahan, Kini Berhasil Perkenalkan Kopi Khas Indonesia di Kancah Internasional
"Kami sudah bersepakat, Dispar se-DIY, pengelola destinasi wisata harus tegas dalam menerima wisatawan. Kalau tidak mau menerapkan protokol kesehatan, tidak pakai masker, mending ditolak. Sebab ada surat pernyataan pengelola wisata yang bertanggungjawab jika terjadi kasus Covid-19," katanya kepada wartawan, Jumat (11/9/2020).
Menurutnya, sikap tegas tersebut bertujuan untuk menghindari terjadinya penularan virus Covid-19. Apalagi di Sleman, katanya, kasus Covid-19 terus mengalami peningkatan bahkan yang tertinggi di DIY. "Beberapa usaha wisata juga sudah menolak yang tidak pakai masker. Tidak boleh masuk. Daripada SDM nya terpapar Covid-19, sikap tegas itu harus dilakukan," katanya.
BACA JUGA: Kalasan Masuk Zona Merah Covid-19 di Sleman
Terkait antisipasi kebijakan PSBB di Jakarta, Ningsih mengatakan jika Dispar sudah mengingatkan agar pelaku usaha dan jasa wisata tetap berhati-hati. Hanya saja di lapangan, kata Ningsih, pengelola kesulitan jika harus melakukan pemeriksaan surat bebas Covid-19 bagi wisatawan yang datang.
"Sebagai antisipasi, maka setiap tamu yang datang harus menerapkan protokol kesehatan, wajib pakai masker, dicek suhu tubuhnya. Ini antisipasi yang dilakukan," katanya.
Pemkab, lanjut Ningsih, sampai saat ini belum berani menerima tamu dari zona oranye apalagi zona merah. Pemkab lebih memilih menggunakan aplikasi zoom meeting untuk melayani permintaan pertemuan dengan tamu-tamu dari zona merah. "Ya ini demi kebaikan bersama," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Kunjungan Malioboro Meningkat, Oleh-oleh Bakpia Kukus Kebanjiran Pembeli
Advertisement
Berita Populer
- 75 Panwaslu Kalurahan di Bantul Resmi Telah Ditetapkan
- Pengurus Paguyuban Bregada Rakyat Sembada Dikukuhkan
- Sukses Garap Tol Jogja Solo Senilai Rp7,8 Triliun, Adhi Karya Bidik Potensi Tol Demak-Tuban
- Prakiraan Cuaca Hari Ini: DIY Berawan di Siang Hari
- Sultan HB X: ATF 2023 Jadi Babak Baru Kerja Sama Pariwisata Lebih Bermartabat
Advertisement
Advertisement