Advertisement
Kasus Covid-19 DIY Makin Banyak, Beban Rumah Sakit Kian Berat
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Kasus baru Covid-19 di DIY terus bertambah. Sekretaris Daerah (Sekda) DIY Kadarmanta Baskara Aji mengatakan penambahan kasus akan menjadi beban bagi rumah sakit dan tenaga medis.
“Tentu menjadi persoalan karena tugas tenaga medis lebih berat, begitu pula rumah sakit juga lebih berat,” katanya, Senin (14/9/2020).
Advertisement
Penambahan kasus ini didominasi oleh pasien tanpa gejala sehingga tidak semuanya masuk ke rumah sakit rujukan dan lebih banyak diisolasi di selter, rumah sakit lapangan, atau bahkan isolasi mandiri jika memungkinkan.
BACA JUGA: Mahasiswa UIN Jogja Positif Corona Sempat ke Kampus, Fakultas Lockdown 3 Hari
Meski demikian. Pemda DIY tetap meminta masyarakat untuk meningkatkan disiplin dalam menerapkan protokol Kesehatan. “Memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, harus selalu disosialisasikan. Untuk tempat tidur rumah sakit menjadi tugas kami menyiapkan tambahan. Proses penyembuhan mudah-mudahan lebih cepat,” katanya.
Gugus Tugas Penanganan Covid-19 DIY mengumumkan 33 penambahan kasus positif Covid-19 pada Senin (14/9/2020). Sementara 23 kasus dinyatakan sembuh dan satu kasus dilaporkan meninggal.
Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan Covid-19, Berty Murtiningsih, menuturkan penambahan kasus baru berasal dari Sleman 20 pasien, Kota Jogja enam pasien, Gunungkidul empat pasien, dan Bantul tiga pasien. “Penambahan ini berdasarkan pemeriksaan pada 554 sampel dari 520 orang,” ujarnya.
BACA JUGA: Sultan Jogja Izinkan Kampus DIY Gelar Kuliah Tatap Muka, Ini Syaratnya
Sementara berdasarkan riwayatnya, pasien baru berasal dari screening karyawan kesehatan delapan kasus, screening pekerjaan dua kasus, tracing kasus positif 13 kasus, perjalanan luar daerah dua kasus, dan masih dalam penelusuran delapan kasus.
Satu pasoen dinyatakan meninggal yakni Kasus 1.532, laki-laki 60 tahun, Kota Jogja. Adapun pasien sembuh berasal dari Kota Jogja delapan orang, Bantul 12 pasien, dan Gunungkidul dua pasien. Dengan penambahan ini, total kasus positif DIY menjadi sebanyak 1.869 kasus, dengan 1.355 kasus sembuh dan 53 kasus meninggal.
Sementara ketersediaan bed pada 27 rumah sakit rujukan Covid-19 saat ini untuk kritikal dari kapasitas 48 bed terpakai 22 bed, sehingga masih sisa 26 bed. Kemudian untuk non-kritikal dari kapasitas 393 bed terpakai 227 bed sehingga masih sisa 166 bed.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Video Viral Balon Udara Mendarat di Landasan Pacu Bandara YIA Kulonprogo Jogja
- 10 Ucapan Hari Kartini 2024 yang Penuh Makna dan Menebarkan Inspirasi
- BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Berkembang Kian Pesat saat Lebaran
- Relawan Yuni-Dedy 2015 Kumpul Lagi di Kedawung Sragen, Persiapan Jelang Pilkada
Berita Pilihan
Advertisement
Pelajar Meninggal saat Seleksi Paskibra Sempat Alami Kejang dan Mulut Keluar Busa
Advertisement
Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia
Advertisement
Berita Populer
- KPU Buka Layanan Konsultasi bagi Paslon Perseorangan di Pilkada Kota Jogja
- Pencegahan Kecelakaan Laut di Pantai Selatan, BPBD DIY: Dilarang Mandi di Laut
- Perekrutan Badan Ad Hoc Pilkada DIY Dibuka Pekan Depan, Netralitas Jadi Tantangan
- Tidak Berizin, Satpol PP Jogja Menyegel Empat Reklame Papan Nama Toko
- Duh, Desentralisasi Sampah DIY Mundur Lagi Menjadi Mei 2024
Advertisement
Advertisement