Advertisement
Jogja Pass Permudah Pengunjung dan Pengelola
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-Meski masih dalam suasana pandemi Covid-19, aktivitas ekonomi masyarakat harus terus berjalan, dengan tetap mematuhi protokol Kesehatan. Salah satu upaya untuk mengakomodasi aktivitas dan ekonomi dan Kesehatan yakni dengan aplikasi Jogja Pass.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika DIY, Ronny Primanto Hari, menjelaskan Jogja Pass merupakan ID digital yang harus dimiliki masyarakat dalam masa adaptasi kebiasaan baru sekarang. “Aplikasi Jogja Pass kita kembangkan sebagai ID digital,” ujarnya, dalam Sosialisasi dan Implementasi Jogja Pass, Rabu (16/9/2020).
Advertisement
Sosialiasi dan Implementasi Jogja Pass ini merupakan kerja sama Harian Jogja, Diskominfo DIY dan Podcast Ngobrolin Jogja. Menampilkan influencer dan penyanyi Nabila Maharani, stand up comedy Duo Rukun Makmur serta Sheriff band, acara ini disiarkan live streaming di kanal youtube dan Instagram Harian Jogja, Diskominfo DIY dan Humas Jogja.
Ia menjelaskan saat ini kondisi DIY sebenarnya semakin banyak penambahan kasus positif. Hal ini merupakan konsekwensi dari semakin banyaknya pula tes covid-19, yang kini per hari rata-rata 500 tes swab. Meski demikian, menurutnya kegiatan ekonomi masyarakat harus tetap berjalan namun tetap waspada dengan menerapkan protokol Kesehatan.
Jogja Pass menjadi aplikasi yang wajib dimiliki masyarakat karena dapat mempermudah penerapan protokol Kesehatan mulai dari skrining mandiri, memantau kapasitas pengunjung suatu tempat, memudahkan tracing jika ditemukan kasus positif dan memberikan databes pada Corona Monitoring System (CMS) Gugus Tugas Penanganan Covid-19 DIY.
Penggunaan Jogja Pass juga sangat mudah. Masyarakat cukup mendownload dan mengisi data diri sekali. Kemudian setiap masuk ke suatu tempat, pengelola akan menscan QR Code di akun Jogja Pass tersebut, data pun sudah masuk baik ke pengelola maupun CMS.
Jogja Pass saat ini belum bsia digunakan oleh pengguna Iphone karena belum terupload ke dalam Appstore. Ia mengungkapkan sekarang Jogja Pass sebenarnya sudah dievaluasi oleh Appstore dan menunggu izin upload yang diperkirakan dalam dua minggu atau satu bulan kedepan.
Sembari menunggu masuk Appstore, pengguna Iphone saat ini ketika memasuki suatu tempat disarankan bersama teman atau saudara yang memiliki android. Jogja Pass bisa digunakan unntuk maskimal empat orang, sehingga tracing tetap bisa dilakukan. “Ini juga untuk memfasilitasi masyarakat yang tidak menggunakan handphone semisal anak-anak atau orang tua,” ungkapnya.
Terkait Jogja Pass, Nabila Maharani, mengatakan saat ini dirinya telah menggunakan Jogja Pass. “Setidaknya kita bisa aware dulu dengan lingkungan, misal di tempat ini sudah memenuhi kapasitas, berarti kita jangan ke situ,” katanya.
Ia mengakui sebagai penyanyi, ikut terdampak pandemic covid-19 karena semua acara yang melibatkan kerumunan ditiadakan. Namun seiring berjalannya adaptasi kebiasaan baru, ia mulai kembali beraktivitas menyanyi di beberapa tempat dengan penerapan protokol Kesehatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Sebagian Besar Siswa SMP Solo Alami Kekerasan, Teguh Prakosa Keliling Sekolah
- Teguh Prakosa Menjaga Kesehatan Mental Siswa dengan Kunjungi Sekolah di Solo
- Polisi Bekuk Maling Uang Kotak Amal di Eromoko Wonogiri, 15 Anak Kunci Disita
- Prabowo-Gibran Full Senyum! Sah & Resmi Jadi Presiden-Wapres Terpilih 2024-2029
Berita Pilihan
Advertisement
Catatkan Kenaikan Transaksi SPKLU, PLN Suguhkan Kenyamanan Bagi Pemudik EV Pada Arus Mudik Lebaran 2024
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Imunisasi Serentak IBI DIY untuk Memperluas Cakupan
- Pilkada 2024, PDIP DIY Tegaskan Terbuka Bekerja Sama dengan Partai Lain
- Golkar DIY Bakal Terima Nama Calon yang Dijaring di Pilkada 2024, Berikut Nama-nama Kandidatnya
- Harga Bawang Merah di Jogja Masih Stabil Tinggi, Ini Penyebabnya
- Ini Rencana Pemda DIY Setelah TPA Piyungan Ditutup
Advertisement
Advertisement