Advertisement
Politisi Muda Bicara Penguatan Parpol

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA - Hadirnya anak muda dalam politik menjadi darah segar bagi perkembangan demokrasi. Dari peran politisi muda itulah akan lahir gagasan dan ide baru yang kreatif dan inovatif serta dapat menyesuaikan dengan perkembangan zaman. Selain itu, faktor masih kuatnya idealisme pada diri anak muda memberikan harapan baru bagi dunia politik.
Keterlibatan anak muda di dunia politik tersebut dapat tercermin dengan masuknya mereka menjadi pengurus atau aktivis partai politik. Dengan berbekal idealisme dan gagasan-gagasan kekinian dapat memperbaiki citra partai politik menjadi lebih baik lagi.
Advertisement
Wacana tentang peran politisi muda dalam penguatan partai politik tersebut mengemuka dalam diskusi virtual melalui zoominar dengan tema Peran Politisi Muda dalam Penguatan Partai Politik, Selasa, 15 September 2020 pukul 13.00 sampai dengan 15.00 WIB. Diskusi diselenggarakan oleh Atmawidya Alterasi Indonesia (AAI).
Dalam sambutannya, Titok Hariyanto selaku Direktur Atmawidya Alterasi Indonesia mengatakan Alterasi Indonesia memiliki gagasan untuk mendorong politisi muda partai politik sebagai agen perubahan sosial strategis. Gagasan ini seiring dengan cita–cita Alterasi Indonesia yang didirikan untuk mengabdikan diri pada nilai-nilai demokrasi, memiliki ketertarikan pada agenda mendukung upaya perbaikan kepartaian menyeluruh yang menjadi modal politik reformasi di Indonesia.
Salah seorang politisi muda yang mengikuti kegiatan, Susanto Budi Raharjo, menyambut baik kegiatan semacam ini karena baginya dukungan organisasi masyarakat sipil sangat dibutuhkan untuk mempercepat proses penguatan partai politik.
“Upaya pembenahan, dan penguatan internal parpol sebetulnya tengah berjalan dan kami sangat membutuhkan dukungan dari masyarakat sipil terutama bagaimana mengembangkan kapasitas sebagai politisi-politisi muda yang handal,” kata Susanto yang merupakan Wakil Ketua Bidang Kaderisasi DPD PDI Perjuangan DIY ini.
Senada dengan Susanto, Ardha dari Partai Nasdem berharap kegiatan ini berlanjut sehingga dapat memberikan input yang baik bagi partainya. Beberapa wakil partai seperti dari PSI, Gerindra, PKB, Golkar, PAN, Partai Demokrat, Partai Nasdem, PDI Perjuangan, juga menyampaikan umpan balik tentang tantangan mereka dalam upaya pembenahan dan penguatan di internal partai.
Sunaji Zamroni, Peneliti Alterasi saat memberikan kerangka pendahuluan sebelum diskusi berlangsung mengatakan bahwa sebetulnya partai membutuhkan perbaikan ekosistem pengetahuan antara kadernya, tata kelola partai, platform ideologi dan langkah nyata dalam masyarakat.
"Ekosistem pengetahuan ini memerlukan upaya pentradisian sebagaimana ada upaya perbaikan tradisi akademik ataupun tradisi pengetahuan dalam masyarakat sipil. Bila hal ini dilakukan oleh partai, maka wajah partai di publik menjadi menarik untuk dilihat," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Ketua DPR RI Puan Maharani Desak Israel Hentikan Serangan Terhadap Palestina
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Event Musik dan Bazar UMKM Jadi Andalan Dinas Pariwisata Jogja untuk Menarik Wisatawan
- Tabung Salju di Tempat Cuci Mobil Meledak, Satu Orang Meninggal Dunia
- Empat Bangunan SMP yang Rusak di Bantul Bakal Diperbaiki Tahun Ini
- Kecelakaan Mobil dan Motor di JJLS Bantul, Satu Orang Meninggal Dunia
- Perayaan Paskah 2025, Ribuan Polisi di Kota Jogja Jaga Ketat 59 Tempat Ibadah
Advertisement