Advertisement
Corona di DIY Merajalela, Pemda Tetap Tak Mau PSBB dan Menyerahkan ke Masyarakat untuk Disiplin

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-Pemda DIY tetap tidak mau menempuh kebijakan pembatasan meski terjadi lonjakan kasus positif Covid-19 beberapa hari terkahir di wilayah ini.
Gugus Tugas Penanganan Covid-19 DIY misalnya pada Senin (21/9/2020) mengumumkan 64 penambahan kasus positif Sebelumnya ada penambahan 70-an kasus Corona baru di DIY.
Advertisement
PROMOTED: Dari Garasi Rumahan, Kini Berhasil Perkenalkan Kopi Khas Indonesia di Kancah Internasional
Terkait semakin banyaknya penambahan kasus positif ini, Sekda DIY, Kadarmanta Baskara Aji, mengatakan kendati sudah ada dasar hukum dan aparat penegaknya yakni Satpol PP, tidak akan mampu mengkover seluruh aktivitas masyarakat untuk menerapkan protokol Kesehatan.
Sebab itu, ia mengimbau masyarakat untuk dengan sadar menerapkan protokol Kesehatan. “Yang terpenting adalah kesadaran diri sendiri. Kesadaran harus muncul karena ini bukan kepentingan pemerintah melainkan kepentingan bersama. Kita lihat angka 74, 70 [penambahan kasus] ini mau sampai kapan?” katanya, Senin (21/9/2020).
Kendati demikian Pemda DIY belum berencana menerapkan aturan pembatasan secara tegas seperti Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Namun pihaknya mempertimbangkan opsi pembatasan yang lebih ketat terkait jumlah pengunjung dan jam operasional di suatu tempat.
“Pembatasan jumlah pengunjung di suatu tempat bisa menjadi masukan yang dibahas. Missal penjual makanan kita buat model hanya boleh take away, supaya tidak terjadi kerumunan. Kemudian yang tidak disiplin protokol Kesehatan jangan dilayani. Kalau dilayani akibatnya tempat usahanya yang ditutup,” ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
- Fleksibilitas dan Networking Luas, Ini Alasan Pekerja Gunakan Coworking Space
- Terungkap! Ibu Bayi yang Ditemukan di Kemalang Klaten Ternyata Masih Anak-Anak
- Gunakan Danais Rp40 Miliar, Pemda DIY Bebaskan Lahan untuk Teras Malioboro 2
- Diduga Kelainan Seksual dan Lecehkan 17 Anak, Ibu Muda Jambi Dites Kejiwaan
Advertisement
Berita Pilihan
Advertisement

Siswi SMP di Klaten Jadi Korban Kekerasan Seksual hingga Ratusan Kali
Advertisement

Mengenal Kampung Batik Giriloyo yang Sempat Terpuruk Karena Gempa 2006
Advertisement
Berita Populer
- IMB Berubah Jadi PBG, Banyak Warga Jogja yang Bingung
- Rp23,5 Miliar APBD Kulonprogo Digelontorkan untuk Kesehatan Warga Miskin
- Truk Boks Terguling Melintang di Ring Road Selatan Bantul
- Datangi Kampung Batik Giriloyo, Delegasi ATF 2023 Disuguhi Sayur Lodeh dan Gudangan
- Kabar Gembira! Pemkab Gunungkidul Pastikan Tak Ada Kenaikan PBB
Advertisement
Advertisement