Advertisement
Jakarta PSBB, Seperti Ini Suasana Wisata di Gunungkidul
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Kebijakan PSBB di Jakarta tidak berpengaruh banyak terhadap tingkat kunjungan wisatawan di Gunungkidul. Hal ini dikarenakan mayoritas pengunjung masih didominasi dari kawasan regional Jawa Tengah-DIY.
Tim Pemasaran Gunung Api Purba Nglanggeran, Heru Purwanto mengatakan, untuk kawasan wisata di Nglanggeran sudah mulai menggeliat sejak dilakukan uji coba pembukaan beberapa waktu lalu. Hanya saja, untuk keadaan belum bisa kembali normal seperti sebelum adanya pandemi corona.
Advertisement
Baca juga: Tak Banyak Pemuda Ngopi di Cafe, Penjualan Arabika Anjlok
Dia menjelaskan, untuk saat ini kunjungan per hari hanya sekitar 50 pengunjung. Sedangkan untuk libur akhir pekan meningkat menjadi 100-150 pengunjung. “Kondisinya memang masih belum pulih,” katanya, Minggu (20/9/2020).
Heru mengakui, jumlah kunjungan masih didominasi pengunjung dari regional Jateng-DIY. Oleh karenanya, kebijakan PSBB yang diterapkan di Jakarta tidak berpengaruh terhadap penurunan kunjungan di Gunung APi Purba Nglanggeran. “Turunnya karena pandemi corona secara global, tapi untuk PSBB saya kira tidak ada karena kunjunga masih seputaran DIY dan Jateng,” katanya.
Baca juga: Epidemiolog UI Sebut Jika Tidak Ada PSBB, Kurva Penularan Covid-19 Lebih Buruk
Hal tak jauh berbeda diungkapkan oleh Sekretaris Dinas Pariwisata Gunungkidul, Hary Sukmono. Menurut dia, hingga Jumat (19/9/2020) kunjungan di destinasi wisata Gunungkidul selama pandemic corona sebanyak 478.110 pengunjung. Jumlah ini didominasi oleh wisatawan dari Jateng dan DIY.
Oleh karenanya, ia beranggapan kebijakan PSBB di Jakarta tidak berpengaruh terhadap keberlangsungan pariwisata di Gunungkidul. “Memang masih cakupan regional Jateng-DIY, jadi saya kira tidak ada pengaruhnya,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Usulan DPD Agar Dana Zakat untuk Program MBG Dinilai Asbun dan Bikin Gaduh
Advertisement
Bali Masuk Urutan Dua Wisata Terbaik di Dunia Menurut TripAdvisor
Advertisement
Berita Populer
- Cegah Bayi Lahir Stunting, Ibu Hamil di Jogja Dapat Suplemen Multivitamin
- TPST Donokerto Segera Dilengkapi Peralatan Pengolah Sampah Senilai Rp5,7 Miliar
- Aturan Larangan Merokok di Kawasan Wisata Malioboro, Begini Tanggapan Wisatawan
- Tambah Rotary Drying, TPST Dingkikan Argodadi Ditargetkan Mampu Olah Sampah 50 Ton per Hari
- Makan Bergizi Gratis di Gunungkidul Belum Dimulai, Kodim Kebut Perbaikan Lokasi Dapur Pengolahan
Advertisement
Advertisement