Advertisement
Ratusan Warga Gunungkidul Terjaring Operasi Masker
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Ratusan warga terjaring operasi masker yang dilaksanakan oleh tim gabungan di Gunungkidul. Operasi yang digelar sejak Selasa (15/9/2020) lalu itu akan terus dilakukan hingga masyarakat patuh dan disiplin terhadap protokol kesehatan pencegahan virus Corona.
Pelaksana Tugas Kepala Satpol PP Gunungkidul, Hery Sukaswadi mengatakan, penegakan disiplin protokol kesehatan sesuai dengan Perbup No.68/2020. Berdasarkan aturan ini, tim gabungan yang dikomandoi Satpol PP akan melakukan razia dalam upaya pendisiplinan masyarakat.
Advertisement
BACA JUGA: Selain Lewat Arisan RT, Corona Kulonprogo Diduga Menyebar di Pasar di Kokap & Temon
“Razia kami mulai Selasa [15/9/2020], total hingga sekarang sudah ada 685 warga yang melanggar karena tidak menggunakan masker saat di luar rumah,” kata Hery saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (21/9/2020) pagi.
Menurut dia, jumlah pelanggar ini masih bisa bertambah. Pasalnya, selain pelaksanaan operasi masih berlangsung, hasil razia pada Minggu (20/9/2020) di kawasan wisata pantai belum dilaporkan.
Hery memastikan operasi akan terus dilakukan agar masyarakat benar-benar patuh terhadap protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran corona. “Kami tidak tahu virus ini akan berakhir sampai kapan karena untuk sekarang upaya efektif pencegahan dengan memantuhi protokol kesehatan. Adapun razia hari ini [kemarin] digelar di Kapanewon Semin dan Saptosari,” ungkap staf ahli bupati ini.
BACA JUGA: Menag Positif Corona, Kasetpres Ungkap Pertemuan Terakhir dengan Presiden Jokowi
Hery memastikan tidak ada denda. Selama operasi berlangsung, warga yang melanggar didata dan diberikan hukuman menyanyikan lagu wajib nasional. Meski demikian, sambung dia, mulai Oktober akan menambah sanksi dengan menjatuhkan hukuman memberikan sanksi sosial dengan membersihkan fasilitas umum. “Masih dikaji untuk menentukan objek fasilitas umum yang jadi sasaran untuk dibersihkan,” katanya.
Wakil Ketua DPRD Gunungkidul, Heri Nugroho mendukung upaya pemkab untuk menegakan peraturan dalam upaya menyadarkan masyarakat tentang protokol kesehatan. “Masyarakat harus terus diingatkan karena ancaman virus masih harus diwaspadai,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Seorang Polisi Berkendara dalam Kondisi Mabuk hingga Tabrak Pagar, Kompolnas: Memalukan!
Advertisement
Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Terbaru KRL Jogja Solo, Lengkap dari Staisun Tugu hingga Palur, Jumat 19 April 2024
- Jadwal Baru KRL Solo Jogja Berangkat dari Stasiun Palur, Jumat 19 April 2024
- Jadwal KA Prameks Kutoarjo Jogja, Jumat 19 April 2024
- Libur Lebaran Usai, Berikut Jadwal dan Tarif Terbaru Bus Damri dari Jogja ke Bandara YIA
- Top 7 News Harianjogja.com Jumat 19 April 2024, Timnas Indonesia Kalahkan Australia, Bus Terbakar di Gamping
Advertisement
Advertisement