Advertisement
Sudah 185 Orang Dimakamkan dengan Prosedur Covid-19 di Gunungkidul

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL– PMI Gunungkidul telah melakukan pemakaman sesuai dengan standar Covid-19 sebanyak 185 jenazah. Pemakaman ini tidak hanya berasal dari lingkup Gunungkidul, tapi ada juga yang berasal dari luar daerah.
Ketua PMI Gunungkidul, Iswandoyo mengatakan, proses pemakaan ala corona masih terus bertambah. Adapun pemakaman dengan cara ini terkahir dilakukan pada Senin (21/9/2020) kepada seorang perempuan asal Kapanewon Playen.
Advertisement
Dia menjelaskan, pemakaman ala Corona dilakukan untuk antisipasi agar tidak ada penularan virus. Meski demikian, tidak semua jasad yang dimakamkan dengan cara ini terbukti positif karena ada yang masih berstatus suspek. “Ya untuk yang pasien positif, prosedurnya lebih ketat. Sebagai contoh untuk masker, petugas wajib menggunakan masker N95,” katanya saat dihubungi, Selasa (22/9/2020).
Mantan Camat Wonosari ini mengungkapkan, tidak semua jenasah yang dikebumikan berasal dari Gunungkidul. Hal ini dikarenakan sebanyak 48 kasus merupakan kiriman dari luar daerah. “Ini membuktikan bahwa di Gunungkidul tidak ada penolakan karena jenasah dari luar daerah tetap diterima dan dikebumikan,” katanya.
Iswandoyo mengungkapkan, untuk pemakaman tidak hanya melibatkan internal PMI karena juga melibatkan tim dari BPBD maupun tagana. “Para petugas kami bekali alat pelindung diri dan juga sudah ada proses sterilisasi bagi petugas yang selesai melakukan pemakaman ala Covid-19,” ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kerugian Negara Akibat Kasus yang Menjerat Tom Lembong Rp194 Miliar
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting di Gunungkidul, Warga Diberikan Bantuan Indukan Ayam Petelur
- Jalur dan Titik Keberangkatan Trans Jogja Melewati Kampus, Sekolah, Rumah Sakit, dan Malioboro
- Ubur-ubur Sudah Bermunculan di Sejumlah Pantai Kulonprogo, Wisatawan Diminta Waspada
- Disnakertrans Bantul Alokasikan Anggaran JKK dan JKM untuk Masyarakat Miskin Esktrem
- Sekolah Rakyat di DIY Masih Kekurangan Guru, DPRD Nilai Terlalu Terburu-Buru
Advertisement
Advertisement