Advertisement
Disperindag Jogja Kembangkan E-Booking

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Guna mendukung protokol pencegahan penularan Covid-19, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Jogja menginisiasi dibentuknya aplikasi E-Booking untuk mendukung protokol pencegahan penularan Covid-19.
Kepala Bidang Pengembangan Penataan dan Pendapatan Pasar Disperindag Kota Jogja Gunawan Nugroho Utomo mengatakan aplikasi yang digagas instansinya tersebut masih dalam tahap pengembangan.
Advertisement
PROMOTED: Dari Garasi Rumahan, Kini Berhasil Perkenalkan Kopi Khas Indonesia di Kancah Internasional
Aplikasi tersebut mempunyai sejumlah fitur yang mampu mendukung berjalannya protokol pencegahan penularan Covid-19 di pasar-pasar tradisional yang ada di Jogja. “Salah satunya adalah memantau jumlah kunjungan di sebuah pasar,” ujarnya, Kamis (24/8/2020).
Aplikasi E-Booking nantinya juga bisa menjadi proyek percontohan dalam pengembangan pendigitalan pasar tradisional. Gunawan mengatakan nantinya aplikasi E-Booking bakal diujicobakan di Pasar Satwa dan Tanaman Hias Yogyakarta (Pasty).
Tujuan utamanya adalah masyarakat bisa 'melihat' komoditas yang ada di pasar melalui aplikasi tersebut. Bagi pengguna juga bisa menginformasikan kedatangan mereka sehingga dinas dan pengelola pasar bisa mendata arus kunjungan masyarakat di sebuah pasar.
Informasi mengenai kedatangan pengunjung ke pasar mampu menjadi input penting bagi Gunawan dan juga pengelola pasar agar mampu segera memberitahu pengunjung pasar agar tidak berkunjung di jam-jam sibuk sehingga tidak terjadi kerumunan.
“Pengelola dan teman-teman pelaku pedagang pasar bisa mengatur dan menata arus pengunjung. Katakanlah, jika di salah satu pasar itu penuh, pengunjung yang ingin mengunjungi pasar yang sudah penuh tersebut bisa mengalihkan tujuannya ke pasar lain,” kata Gunawan.
Kepala Disperindag Kota Jogja Yunianto Dwi Sutono mengatakan kantornya terus menggelar upaya dekontaminasi virus ke pasar-pasar tradisional yang ada di Kota Jogja. Seperti halnya penyemprotan disinfektan dan imbauan agar pelaku maupun pengunjung pasar senantiasa melakukan protokol pencegahan penularan Covid-19.
“Kami menyadari masih ada kasus Covid-19 yang terjadi di sejumlah pasar yang ada di Jogja. Oleh karena itu, pembatasan jam buka pasar masih dilakukan. Setiap orang yang ada di pasar juga kami imbau untuk selalu memakai masker dan dicek suhu tubuhnya sebelum masuk. Upaya penyemprotan disinfektan juga terus kami lakukan,” tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
- Ini Jenis Kelainan Seksual Seperti Diderita Wanita Jambi yang Cabuli Anak-anak
- Proyek Peningkatan Rel Solo-Wonogiri, 4 Perlintasan KA Jadi Perhatian Dishub
- Antisipasi Kebijakan Seperti PBB 2023, DPRD Solo Perketat Pengawasan
- Sanksi Berat Menanti Manchester City, dari Pengurangan Poin hingga Degradasi
Advertisement
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Mengenal Kampung Batik Giriloyo yang Sempat Terpuruk Karena Gempa 2006
Advertisement
Berita Populer
- Truk Boks Terguling Melintang di Ring Road Selatan Bantul
- Datangi Kampung Batik Giriloyo, Delegasi ATF 2023 Disuguhi Sayur Lodeh dan Gudangan
- Kabar Gembira! Pemkab Gunungkidul Pastikan Tak Ada Kenaikan PBB
- Terjerat Pinjol, Alumni SMP di Jogja Sikat Belasan Ponsel di Bekas Sekolahnya
- Gugatan Konsumen Pasar Godean kepada Bupati Sleman Berakhir Damai
Advertisement
Advertisement