Advertisement
TPM Teknik Kimia UAD Gelar Pelatihan Teknologi Terapan
Kegiatan pelatihan TPM Prodi Teknis Kimia UAD yang digelar melalui media Google Meet. - Istimewa/Dokumen TPM UAD
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Di masa pandemi Covid-19 masyarakat harus selalu menjaga kebersihan dan kesehatan, serta harus membatasi kegiatan di luar rumah. Sabun cuci piring, tepung nonterigu dan minyak kelapa merupakan teknologi kimia terapan yang dapat dibuat sendiri di rumah dan sangat bermanfaat untuk menjaga kebersihan dan daya tahan tubuh. Keterampilan ini sangat penting bagi ibu-ibu untuk memanfaatkan waktu selama masa pandemi.
Untuk membantu masyarakat, Tim Pengabdian Masyarakat (TPM) Program Studi Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industri Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta menyelenggarakan program pengabdian bertajuk Penerapan Teknologi Kimia Terapan Skala Rumah Tangga di Grogol, Bajeng, Kalurahan Maguwoharjo, Kapanewon Depok, Sleman. Mitra kegiatan dalam acara ini adalah kelompok ibu-ibu di Dusun Grogol. Program ini sudah dilaksanakan mulai Juli 2020. Program ini diawali dengan sosialisasi, kegiatan pembuatan sabun cuci piring yang dipandu oleh salah satu anggota tim pengabdian, Rachma Tia Evitasari, pada Selasa (8/9/2020) melalui media daring Youtube dan Whatsapp grup.
Advertisement
Kegiatan selanjutnya pada Sabtu (26/9/2020) tentang pembuatan tepung nonterigu dibimbing oleh Ketua Tim Pengabdian Masyarakat Program Studi Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industri UAD, Gita Indah Budiarti, dengan menggunakan media daring Google Meet. Kegiatan selanjutnya yakni pembuatan minyak kelapa oleh Endah Sulistiwati, rencananya digelar pada Oktober. Kegiatan ini mendapatkan dana hibah program pengabdian masyarakat dari LPPM Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta.
“Kegiatan ini mendapatkan respons yang positif dari peserta. Peserta sangat antusias mengikuti meskipun dilakukan secara daring. Hal ini dibuktikan dengan tanggapan melalui Whatsapp grup dan unggahan video serta foto peserta yang mempraktikkan pelatihan di rumah,” kata Gita Indah Budiarti, seperti dalam rilis yang diterima Harian Jogja, Senin (28/9/2020).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Pantai Parangtritis Menjadi Lokasi Edukasi Selancar bagi Pemula
- Kraton Jogja Dorong Konservator Masa Depan lewat Pawiyatan Konservasi
- Fasilitas Kesehatan Terdampak Bencana Mulai Pulih Bertahap
- Canter Bus Bisa Jadi Andalan Angkutan Wisata Jogja-Solo
- UPN Beri Penghargaan untuk Suryo, Dinilai Ciptakan Lapangan Kerja
Advertisement
Advertisement





