Advertisement
UPNVY Sediakan Lokasi Seleksi CPNS di Jogja

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Dalam pelaksanaan seleksi CPNS Kemendikbud 2019, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta (UPNVY) turut berkontribusi menyediakan lokasi seleksi kemampuan bidang (SKB) di Kampus II UPNVY, Jalan Babarsari, Caturtunggal, Depok, Sleman pada Selasa (29/9/2020).
Rektor UPNVY, M. Irhas Effendi, menuturkan seluruh PTN di DIY diminta berkontribusi dalam pelaksanaan tes CPNS. Dari sekitar 200 peserta tes di DIY, UPNVY mendapat jatah 48 peserta seleksi. Namun, ada satu peserta yang pindah lokasi pilihan tes ke Gorontalo, sehingga tersisa 47 peserta yang menjalani tes di UPNVY.
Advertisement
"Perguruan tinggi negeri di DIY memang diharapkan berkonstribusi dalam seleksi SKB CPNS Kemendikbud ini. Harapannya, supaya peserta di DIY bisa memilih lokasi tes yang terdekat, sebagai upaya memutus penyebaran Covid-19," kata Irhas di sela-sela meninjau pelaksanaan tes pada Selasa.
Pelaksanaan tes ini dimulai sejak pukul 08.30. Seluruh peserta yang hadir diwajibkan dalam kondisi sehat dan mematuhi protokol kesehatan, mulai dari menggunakan masker dan face shield, mencuci tangan dengan sabun di tempat yang telah disediakan, cek suhu, serta menjaga jarak. Adapun ada empat ruangan laboratorium yang digunakan oleh panitia dalam penyelenggaraan tes ini supaya bisa menaati protokol kesehatan jaga jarak.
Ketua Panitia Lokal SKB CPNS Kemendikbud di UPNVY, Susanta, menambahkan dengan dibukanya pelaksanaan tes CPNS di DIY, para pelamar CPNS bisa mengikuti tes di lokasi asal. Menurut dia, peserta yang mengikuti tes di UPNNVY tidak seluruhnya mendaftar untuk formasi di UPNVY.
Begitu juga sebaliknya, peserta yang berasal dari luar DIY namun mendaftar untuk formasi di UPNVY maka dipersilakan mengikuti seleksi di lokasi terdekat dari tempat asalnya. "Jadi mobilitas orang bisa dikurangi untuk mencegah penularan Covid-19," ujar Susanta.
Dalam seleksi CPNS ini, UPNVY juga membuka tujuh formasi untuk mengisi sejumlah posisi di kampus ini. Namun, sampai saat ini hanya tinggal lima formasi yang berlanjut prosesnya, berkaitan dengan ketersediaan pelamar yang lolos seleksi sebelumnya.
Susanta memastikan telah menjalankan protokol kesehatan sesuai aturan dalam pelaksanaan tes hari ini. Ia juga berkoordinasi dengan Poliklinik UPNVY untuk mengecek peserta yang menunjukkan gejala Covid-19 seperti batuk maupun bersuhu tubuh di atas 37,3 derajat Celcius.
"Kami bahkan sediakan ruangan cadangan bagi peserta yang suhu tubuhnya di atas 37,3 derajat Celcius. Di sana pengawasnya juga ber-APD lengkap. Tapi hari ini tidak ada yang bersuhu tubuh tinggi, jadi ruangan itu tidak digunakan," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Sidang Kasus Perundungan Dokter Aulia Risma, Dekan FK Undip Tak Ada Iuran di PPDS
Advertisement

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025
Advertisement
Berita Populer
- Wiyos Santoso, Ni Made dan Aris Eko Masuk Tiga Besar Kandidat Sekda DIY
- Prestasi ORI DIY, Selesaikan 177 Laporan Selama Semester I 2025, Paling Banyak Soal Isu Pendidikan
- Libur Sekolah, Museum Sandi Ramai Dikunjungi Wisatawan Keluarga
- Leptospirosis di Jogja Meningkat Signifikan, Ada 18 Kasus dengan Lima Kematian
- Asrama Sekolah Rakyat BBPPKS Purwomartani Sleman Siap Ditempati, Begini Fasilitasnya
Advertisement
Advertisement