Advertisement
Kulonprogo Tambah Tiga Kasus Baru Covid-19

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Kasus Covid-19 di Kabupaten Kulonprogo kembali bertambah. Kamis (1/10), ada tiga kasus baru yang diumumkan.
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulonprogo, Baning Rahayujati, mengatakan tiga pasien baru itu adalah KP-171, laki-laki, 25 asal Kapanewon Sentolo; KP-172, laki-laki, 7, asal Kapanewon Lendah dan KP-173, laki-laki, 12, asal Kapanewon Lendah.
Advertisement
"Untuk KP-171 penyebab tertular masih dalam penelusuran, sementara KP-172 dan 173 merupakan pengembangan dari KP-166," kata Baning kepada awak media, Kamis sore.
BACA JUGA: Dihukum Gara-Gara Tak Bermasker, Orang Ini Tak Hafal Pancasila
KP-171 saat ini menjalani isolasi di RSUP Sardjito. Adapun KP-172 dan KP-173 isolasi mandiri di rumahnya masing-masing.
Dengan adanya tambahan tiga kasus baru ini, akumulasi penderita Covid-19 di Kulonprogo mencapai 173 orang dengan rincian 22 isolasi di rumah sakit, 48 isolasi mandiri, 99 sembuh, dan empat meninggal dunia.
Adapun kapanewon dengan jumlah penderita terbanyak adalah Pengasih dengan 29 kasus. Di bawahnya ada Kokap dan Wates masing-masing 26 penderita. Disusul Lendah, 24 dan Sentolo, 20. Penderita Covid-19 di kapanewon lainnya berada di bawah 20 orang. Hanya Kapanewon Girimulyo yang sampai saat ini tidak mencatatkan adanya kasus alias 0.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kerugian Negara Akibat Kasus yang Menjerat Tom Lembong Rp194 Miliar
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Jalur dan Titik Keberangkatan Trans Jogja Melewati Kampus, Sekolah, Rumah Sakit, dan Malioboro
- Ubur-ubur Sudah Bermunculan di Sejumlah Pantai Kulonprogo, Wisatawan Diminta Waspada
- Disnakertrans Bantul Alokasikan Anggaran JKK dan JKM untuk Masyarakat Miskin Esktrem
- Sekolah Rakyat di DIY Masih Kekurangan Guru, DPRD Nilai Terlalu Terburu-Buru
- DPRD dan Pemda DIY Sepakati Perubahan APBD 2025, Pendapatan dan Belanja Turun
Advertisement
Advertisement