Advertisement
Jumlahnya Tak Bertambah, Ini Prioritas Penggunaan Danais 2021

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-Kementerian Keuangan telah menetapkan besaran Dana Keistimewaan (Danais) 2021 untuk DIY, sebesar Rp1,32 triliun. Besaran ini sama dengan besaran danais tahun ini, yang salah satu fokusnya adalah pada menjadikan laut sebagai halaman muka Jogja.
Paniradya Pati Paniradya Keistimewaan DIY, Aris Eko Nugroho, menjelaskan dalam perencanaan program Danais 2021, pihaknya menggunakan kondisi saat ini sebagai acuan awal. “Kondisi yang direncanakan tetap memakai masker, protokol Kesehatan, dan sebagainya,” ujarnya, Senin (5/10/2020).
Advertisement
Hal ini dilakukan karena belum bisa diprediksi perkembangan kondisi pada 2021 mendatang. Meski demikian, jika terjadi perubahan drastis semisal pandemic berakhir, revisi program saat perubahan bisa diajukan ke Kementerian Keuangan.
BACA JUGA: Percaya Dukun, Seorang Janda di Sleman Tertipu Rp300 Juta
Adapun salah satu fokus program danais pada 2021 mendatang, sesuai arahan Gubernur DIY, Sri Sultan HB X yakni menjadikan laut sebagai halaman muka Jogja. “kami juga akan mohon izin kaitan dengan itu semisal menjadikan Pelabuhan di pantai selatan sebagai gerbang depan,” ungkapnya.
Selain itu, pada Danais 2021 nanti, mekanisme Bantuan Keuangan Khusus (BKK) akan menyentuh langsung ke tingkat desa. BKK menjadi inovasi program danais yang sejauh ini sudah menyentuh pada tingkat Kabupaten, yang terus dikembangkan sampai tingkat desa.
Ia melihat masih banyak masyarakat yang mempertanyakan penggunaan danais karena dinilai tidak dirasakan. Padahal sebenarnya banyak lokus danais di sekitar kita. Maka menjadi PR bagi Paniradya Keistimeraan untuk menyebarluaskan informasi penggunaan danais kepada masyarakat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Serangan Israel, Warga Palestina yang Tewas Tembus 65.000 Jiwa
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Sri Sultan HB X: Kita Harus Lebih Peka Terhadap Kondisi Masyarakat
- Nelayan Kulonprogo Jarang Melaut karena Angin dan Ombak Tinggi
- Kuota Sampah Kota Jogja di TPA Piyungan Tersisa 2.400 Ton
- Sampah dari Jogja Dibuang ke TPST Piyungan, Sultan: Sampai Akhir 2025
- Pemkot Jogja Tingkatkan Kesehatan Masyarakat melalui Perbaikan RTLH
Advertisement
Advertisement