Advertisement
Tak Ada Tambahan Kasus Covid-19 Baru di Kulonprogo, tapi...

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO - Tidak ada penambahan kasus Covid-19 di Kabupaten Kulonprogo pada Kamis (8/10/2020). Namun gugus tugas setempat mengumumkan adanya dua kasus meninggal dunia dengan status probable.
Kasus probable adalah orang yang masih dalam kategori suspek dan memiliki gejala ISPA berat, gagal napas, atau meninggal dunia, namun belum ada hasil pemeriksaan yang memastikan bahwa yang bersangkutan positif Covid-19.
Advertisement
Dua kasus probable di Kulonprogo itu adalah seorang pria, 59, asal Kapanewon Galur dan bayi asal Kokap. "Untuk kasus di Galur dinyatakan meninggal dunia di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah, Bantul, sedangkan bayi asal Kokap meninggal saat dalam perawatan di RSUD Wates," kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulonprogo, Baning Rahayujati, kepada awak media Kamis sore.
Total kasus probable di Kulonprogo yang dinyatakan meninggal dunia berdasarkan data Gugus Tugas Penanganan Covid-19 setempat saat ini sebanyak 18 kasus. Rinciannya, Sentolo, 4; Galur dan Girimulyo, 3; Temon dan Kokap, 2; Wates, Panjatan, Nanggulan dan Kalibawang, 1. Sedangkan sisanya yaitu Lendah, Pengasih dan Samigaluh, 0.
Dalam kesempatan yang sama, Baning juga mengumumkan kesembuhan dua penderita Covid-19, yaitu KP-123 dan KP-142. Keduanya berasal dari Kapanewon Galur. Dengan kesembuhan ini maka total penderita yang sudah dinyatakan sembuh berdasarkan data gugus tugas adalah sebanyak 128.
Sementara untuk total penderita Covid-19 di Kulonprogo yang saat ini masih dalam perawatan baik di rumah sakit maupun isolasi mandiri sebanyak 59 dan lima meninggal dunia dengan konfirmasi positif Covid-19.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Pemerintah Jamin Pembangunan Perumahan Sosial Tanpa Penggusuran
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Top Ten News Harianjogja.com pada Rabu 17 September 2025
- Kapolres Kulonprogo: Jaga Warga Punya Peran Penting di Kamtibmas
- Seorang Petani di Dlingo Bantul Meninggal Diduga Minum Pestisida
- Serapan APBD Perubahan Sleman Capai 58 Persen dari Rp3,388 Triliun
- SMA-SMK di Gunungkidul Siap Gelar Ujian TKA di Awal November
Advertisement
Advertisement