Advertisement
Jumlah Penumpang YIA Belum Bertambah Signifikan karena Ini...
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA - Jumlah penumpang pesawat di Yogyakarta International Airport (YIA) belum bertambah signifikan sejak diresmikan pada 28 Sgustus lalu. Masih berlakunya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta dinilai menjadi penyebabnya.
General Manager YIA, Agus Pandu Purnama, mengatakan rata-rata per hari 40 flight domestik dengan rata-rata penumpang sebanyak 3500 orang. “Secara umum penerbangan belum mengalami kenaikan secara signifikan dikarenakan adanya kebijakan PSBB di Jakarta,” ujarnya, saat menemui Gubernur DIY, Sri Sultan HB X, di Pendapa Ndalem Kilen, Kraton Jogja, Jumat (9/10/2020) malam.
Advertisement
Pertemuan ini dalam rangka menyampaikan laporan Direksi Angkasa Pura 1 terkait operasional YIA pasca diresmikan pada 28 Agustus lalu.
Meski jumlah penumpang belum meningkat signifikan, ia mengklaim tingkat kepercayaan masyarakat pengguna jasa sudah cukup tinggi, khususnya untuk penerapan protokol Kesehatan di YIA.
Baca Juga: Urus Pesangon Buruh Makan Waktu Lama, Hotman Paris Beri Solusi
Dalam pertemuan tersebut disampaikan pula tentang aksesibilitas ke YIA baik jalur kereta api maupun jalan bebas hambatan atau tol, karena hal tersebut menjadi suatu kebutuhan yg sangat penting. Aksesibilitas ini juga menjadi syarat oleh maskapai internasional.
"Bahkan sebagian maskapai asing selalu mempersyaratkan hal tersebut sebagai kelanjutan atau kemudahan akses menuju kota atau destinasi wisata. Secara tegas Ngarsa Dalem sangat mendukung adanya percepatan pembangunan jalan tol Jogja-YIA yang dikerjakan secara paralel dengan pembangunan tol Jogja-Solo," ungkapnya.
Sementara itu, Bandara Adi Sutjipto direncanakan akan dikembangkan sebagai lokasi untuk pameran kerajinan atau kuliner dan galeri seni. Sekda DIY, Kadarmanta Baskara Aji, mengatakan hal ini disampaikan Direktur Pemasaran Angkasa Pura 1 saat pertemuan.
Baca Juga: Bawaslu RI Sudah Temukan 1.500 Pelanggaran Pilkada
"Meski demikian, terminal B masih digunakan untuk penerbangan komersial sebagaimana biasanya. Untuk terminal A direncanakan akan di-display sebagai galeri dan digunakan untuk pameran kerajinan serta kuliner. Yang sekarang tempat check in itu kan kosong jadi mau dibuat untuk itu,” ujarnya.
Sedangkan terkait proses pembangunan jalan tol, Pemda DIY telah mulai melakukan pembebasan lahan. “Sejauh ini, yang sedang berlangsung adalah proses pembebasan tanah itu tadi dengan penghitungan pembayarannya. Tapi sambil pembebasan tanah, BPK pusat juga sudah melakukan lelang untuk fisik jalan tolnya. Proses ini dijalankan secara bersamaan,” tutup Aji.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Prabowo Putuskan untuk Membangun Tanggul Laut Raksasa dari Banten-Jatim, Ini Tujuannya
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Imbas Inpres Prabowo, Pemkab Bantul Bersiap Lakukan Refocusing Anggaran
- Jalankan Inpres Penghematan, Pemkab Gunungkidul Pastikan Anggaran Makan Bergizi Gratis Tidak Kena Efisiensi
- Cepat Beradaptasi, Gelandang PSS Vico Duarte Ingin Beri Kontribusi Maksimal
- Foto Dipakai Tanpa Izin Hotel Bintang di Jogja, Kanwil Kemenkum DIY Dorong Fotografer Daftarkan Hak Cipta Karya
- UPT Metrologi Jogja Gelar Sidang Tera Ulang Mulai Februari 2025
Advertisement
Advertisement