Advertisement
Bantul Dapat Bantuan Enam CCTV

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Pemerintah Kabupaten Bantul mendapat bantuan enam unit kamera pengintai atau Closed Circuit Television (CCTV) dari dari PT. Bali Towerindo Tbk. Bantuan dari program corporate social responsibility (CSR) tersebut sudah ditempatkan di enam lokasi publik yang dinilai paling rawan kepadatan lalu lintas maupun kerumunan orang.
Keenam lokasi tersebut, yakni depan Pasar Bantul, bundaran Jalan Srandakan atau perbatasan Bantul-Kulonprogo, depan Tempat Pemungutan Retribusi (TPR) Parangtritis, dan dua lokasi di Bendung Klegen di Jalan Parangtritis Pundong, dan Bendung Merdiko di Jalan Bantul.
Advertisement
Kepala Kantor Regional DIY-Jateng, PT. Bali Towerindo Tbk, Christin Flora mengatakan bantuan enam unit CCTV itu disertai dengan infrastrukturnya yang terkoneksi langsung dengan fiber optik milik Pemerintah Kabupaten Bantul.
Ia berharap bantuan tersebut dapat mempermudah Pemkab Bantul dalam memantau situasi dan kondisi khususnya di enam lokasi tersebut.
Bantuan CSR CCTV tersebut bukan hanya di Bantul namun di beberapa daerah lainnya. Christin berharap dapat terus bersinergi dalam mendukung kemajuan Bantul dalam menghadapi era globalisasi serta perkembangan teknologi yang pesat saat ini. “Salah satunya mendukung digitalisasi era industri 4.0 dan perubahan yang terjadi pasca pandemi,” ujar Christin.
Berdiri Sejak 2006
PT Bali Towerindo merupakan perusahaan penyedia infrastruktur menara dan jaringan yang terintegrasi yang berdisi sejak 2006. Perusahaan tersebut selama ini sudah memasang banyak tower dan berharap bermanfaat bua masyarakat dan diharapkan bisa menjadi bagian dari kemajuan daerah.
Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Bantul, Budi Wibowo mengapresiasi PT. Bali Towerindo yang sudah menyalurkan CSR dalam bentuk CCTV dan perangkatnya ke Bantul. Menurut dia infrastruktur tersebut dapat membantu memudahkan Pemkab dalam memonitor tititk-titik rawan.
Menurut dia, sebenarnya masih banyak ruang publik yang perlu dipasangai CCTV untuk dapat dimonitor secara berkala, namun karena keterbatasan anggaran sehingga belum terlaksana, “Kami sudah minta asisten [untuk memperbanyak CCTV] dengan dana APBD juga engga masalah sangat dibutuhkan untuk memonitor di lapangan,” kata Budi.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Bantul, Fenty Yusdayati menambahkan enam lokasi yang dipasang CCTV oleh PT.Bali Towerindo dapat dimonitor oleh Pemkab, utamanya beberapa Organisasi Perangkat Daerah yang berkepentingan.
Ia mencontohkan di Taman Paseban misalnya ketika ada kerumunan Satpol PP dapat memonitor lewat CCTV untuk kemudian melakukan tindakan. Demikian di TPR Parangtritis jika terjadi kepadatan lalu lintas, Dinas Pariwisata dan Dinas Perhubungan serta kepolisian dapat lebih cepat mengambil tindakan sehingga lebih efektif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Dukung Pelestarian Sejarah dan Budaya, Kemenkum Hadiri Kirab Akbar Ritual Budaya dan Perayaan HUT YM Makco Thian Siang Sing Bo
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Dewan Dorong Ada Standarisasi Iuran Sampah Penggerobak di Jogja, Warga Miskin Dinolkan
- Dinas Peternakan Gunungkidul Gencarkan Vaksinasi dan Edukasi Massif Cegah Antraks
- Cegah Dokter PPDS Melakukan Kekerasan Seksual, Ini yang Dilakukan RSA UGM
- Polemik Bau Kandang, Warga Blokade Akses Rumah Peternak Babi di Bantul
- Pemkab Raih Opini WTP ke-10 Secara Beruntun, Begini Harapan Bupati Gunungkidul
Advertisement