Advertisement
Rayakan Hari Pangan Sedunia, Earth Hour Jogja Adakan Kegiatan Nandur
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-- Earth Hour Jogja berkolaborasi dengan Konsorsium Pangan Bijak Nusantara mengadakan kegiatan untuk memperkuat pangan yang ‘bijak’ (lokal, sehat, adil, dan lestari). Kegiatan itu untuk memperingati Hari Pangan Sedunia yang jatuh pada tanggal 16 Oktober.
Bertemakan “Ke Pangan Bijak Kita Kembali’’, komunitas Earth Hour (EH) Jogja melaksanakan kegiatan Talkshow dan EH Nandur! -ojo mundur- yang berarti EH Nanam! -jangan mundur- pada Sabtu, (25/10/2020) di Bjong Ngopi Maguwoharjo.
Advertisement
Ketua panitia kegiatan, Muhammad Rifa’i mengatakan kegiatan ini menjadi momentum untuk masyarakat khususnya kaum muda untuk memilih secara bijak pangan yang mereka konsumsi.
“Kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran para peserta untuk hidup lebih bijak dan hemat dengan mengkonsumsi hasil pangan dari benih-benih lokal yang ditanam sendiri. Ini bisa menjadi salah satu alternatif untuk mendapatkan bahan pangan yang lebih sehat bagi tubuh dan lestari untuk lingkungan” ujar Fai sapaan akrabnya.
“Pandemi Covid-19 mengakibatkan dunia mengalami krisis kesehatan dikarenakan dari cara produksi dan konsumsi pangan kita saat ini. Dan kegiatan Pangan Bijak dirasa sangat penting dalam situasi sekarang”, tambah Fai.
Talkshow semi daring dihadiri oleh 5 narasumber, yaitu Suyana (Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kota Jogja), Miranda (Perwakilan Konsorsium Pangan Bijak Nusantara), Kristamtini (Balai Pengkajian Teknologi Pertanian), Bibong Widyarti (Rumah Organik), dan Anam Masrur (Bumi Langit Institute). Selain itu, ada Juru Bahasa Isyarat dari Komunitas Srikandi Lintas Iman Jogja untuk menjembatani peserta tunarungu dalam komunikasi dan menangkap informasi dari talkshow yang diselenggarakan.
Sementara, kegiatan Nandur yang dipandu oleh Bapak Anam Masrur turut dihadiri oleh Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Sleman, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sleman, Dinas Lingkungan Hidup Kota Jogja, dan juga berbagai komunitas. Acara ini diharapkan dapat mengedukasi dan memberikan inspirasi kepada masyarakat untuk dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari, serta dapat menghasilkan bahan pangan yang sehat dan juga melindungi sumber daya keanekaragaman hayati.
Earth Hour sendiri merupakan salah satu gerakan yang diinisiasi oleh WWF (World Wide Fund for Nature) yang berfokus pada kampanye global untuk melawan perubahan iklim.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Dipimpin Nana Sudjana, Ini Sederet Penghargaan Yang Diterima Pemprov Jateng
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Prediksi Cuaca Jogja dan Sekitarnya Kamis 25 April 2024: Hujan Lebat Sleman dan Gunungkidul
- DIY Peroleh Kuota Transmigrasi untuk 16 KK di 2024
- Jadwal Layanan Samsat Keliling Jogja Kamis 25 April 2024
- Jadwal Pemadaman Listrik Kamis 25 April 2024, Giliran Sleman, Kota Jogja dan Kulonprogo
- Top 7 News Harianjogja.com Kamis 25 April 2024: Kasus Penggelapan Pajak hingga Sosialisasi Tol Jogja-YIA
Advertisement
Advertisement