Kembali Pecah Rekor, DIY Tambah 82 Kasus Covid-19
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA- Penambahan kasus positif Covid-19 harian di DIY kembali pecah rekor. Gugus Tugas Penangnan Covid-19 DIY mengumumkan 82 penambahan kasus positif pada Kamis (29/10/2020). Bantul mendominasi penambahan ini sebanyak 68 kasus. Sementara 51 kasus dinyatakan sembuh dan 1 kasus dilaporkan meninggal.
Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan Covid-19, Berty Murtiningsih, menjelaskan penambahan kasus berdasarkan domisili meliputi Kota Jogja 2 kasus, Bantul 68 kasus, Kulonprogo 1 kasus, Gunungkidul 3 kasus dan Sleman 8 kasus. “Dari pemeriksaan pada 585 sampel dari 464 orang,” ujarnya, Kamis.
Advertisement
Baca juga: Seusai Libur Panjang, Kasus Harian Covid-19 Diperkirakan Tambah 8.000 Akhir November
Dilihat dari riwayatnya, penambahan kasus terdiri dari tracing kasus positif 7 kasus, skrining pendidikan 64 kasus, skrining karyawan 2 kasus, periksa mandiri 2 kasus dan masih dalam penelusuran 7 kasus. “64 dari skrining pendidikan, Bantul sedang melakukan di beberapa lokasi,” ungkapnya.
Satu kasus meninggal yakni Kasus 3.741, perempuan 84 tahun, Bantul, dengan komorbid hipertensi. Adapun kasus sembuh berdasarkan domisilinya meliputi Kulonprogo 7 kasus dan Sleman 44 kasus. Dengan penambahan ini maka total kasus positif DIY menjadi sebanyak 3.744 kasus, dengan 3.064 kasus sembuh dan 91 kasus meninggal.
Penambahan kasus positif ini merupakan yang terbanyak sejak penemuan pertama kasus positif pada pertengahan Maret lalu. Adapun rekor sebelumnya terjadi pada 20 September, sebanyak 74 kasus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- KPU Sleman Targetkan Distribusi Logistik Pilkada Selesai dalam 2 Hari
- 20 Bidang Tanah Wakaf dan Masjid Kulonprogo Terdampak Tol Jogja-YIA
- Jelang Pilkada 2024, Dinas Kominfo Gunungkidul Tambah Bandwidth Internet di 144 Kalurahan
- Angka Kemiskinan Sleman Turun Tipis Tahun 2024
- Perluasan RSUD Panembahan Senopati Bantul Tinggal Menunggu Izin Gubernur
Advertisement
Advertisement