Advertisement

Promo Desember

Sultan Ingin Masyarakat Terbiasa Masuk Malioboro Jalan Kaki

Lugas Subarkah
Selasa, 03 November 2020 - 13:07 WIB
Budi Cahyana
Sultan Ingin Masyarakat Terbiasa Masuk Malioboro Jalan Kaki Sri Sultan HB X - Harian Jogja/Lugas Subarkah

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Uji coba Malioboro sebagai jalur pedestrian dan rekayasa lalu lintas giratori di jalan sekitar Malioboro sudah dimulai Selasa (3/11/2020) dan akan berlangsung selama dua pekan. Masyarakat dan wisatawan diharapkan terbiasa jalan kaki saat memasuki lingkungan Malioboro.

Harapan ini disampaikan Gubernur DIY, Sri Sultan HB X, saat ditemui wartawan di Kantor Gubernur DIY, Selasa (3/11/2020). “Kalau mau masuk Malioboro dan lingkungannya jalan. Kita pergi ke luar negeri juga jalan kok,” kata dia.

Advertisement

BACA JUGA: Kasus Gus Nur: Refly Harun Heran Polisi Tak Usut Youtuber Lain yang Kritik NU

Persoalannya kata dia, pelaku wisata, kadang ingin mengantar wisatawan hingga ke depan pintu lokasi tujuan, sehingga penerapan jalur pedestrian sulit. “Mestinya tidak seperti itu,” katanya.

Sultan mengatakan Pemda DIY berusaha mencarikan solusi untuk mengatasi kekhawatiran pedagang tentang berkurangnya pemasukan, salah satunya dengan pemanfaatan Hotel Mutiara yang telah diambil alih oleh Pemda DIY untuk display usaha mikro kecil menengah (UMKM) dan pariwisata.

“Nanti kamia carikan way out [jalan keluar], makanya kami bicara pengosongan Hotel Mutiara. Ini jadi pilihan-pilihan, bagaimana dia tidak lepas dari Malioboro tapi juga bagaimana kehidupan masyarakat atau PKL lebih baik. Istilah saya perlu naik kelas,” ujar Sultan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Diperiksa Sebagai Saksi terkait Kasus Judi Online, Budi Are:Berhenti Memfitnah dan Memframing

News
| Kamis, 19 Desember 2024, 19:57 WIB

Advertisement

alt

Nikmati Pergantian Tahun di Borobudur, Prambanan, dan TMII, ada Raisa hingga Meditasi Massal

Wisata
| Rabu, 18 Desember 2024, 22:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement