Advertisement
Sultan Ingin Masyarakat Terbiasa Masuk Malioboro Jalan Kaki

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Uji coba Malioboro sebagai jalur pedestrian dan rekayasa lalu lintas giratori di jalan sekitar Malioboro sudah dimulai Selasa (3/11/2020) dan akan berlangsung selama dua pekan. Masyarakat dan wisatawan diharapkan terbiasa jalan kaki saat memasuki lingkungan Malioboro.
Harapan ini disampaikan Gubernur DIY, Sri Sultan HB X, saat ditemui wartawan di Kantor Gubernur DIY, Selasa (3/11/2020). “Kalau mau masuk Malioboro dan lingkungannya jalan. Kita pergi ke luar negeri juga jalan kok,” kata dia.
Advertisement
BACA JUGA: Kasus Gus Nur: Refly Harun Heran Polisi Tak Usut Youtuber Lain yang Kritik NU
Persoalannya kata dia, pelaku wisata, kadang ingin mengantar wisatawan hingga ke depan pintu lokasi tujuan, sehingga penerapan jalur pedestrian sulit. “Mestinya tidak seperti itu,” katanya.
Sultan mengatakan Pemda DIY berusaha mencarikan solusi untuk mengatasi kekhawatiran pedagang tentang berkurangnya pemasukan, salah satunya dengan pemanfaatan Hotel Mutiara yang telah diambil alih oleh Pemda DIY untuk display usaha mikro kecil menengah (UMKM) dan pariwisata.
“Nanti kamia carikan way out [jalan keluar], makanya kami bicara pengosongan Hotel Mutiara. Ini jadi pilihan-pilihan, bagaimana dia tidak lepas dari Malioboro tapi juga bagaimana kehidupan masyarakat atau PKL lebih baik. Istilah saya perlu naik kelas,” ujar Sultan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Menteri Nusron Ajak Kepala Daerah Se-Sulawesi Berbagi Tanggung Jawab Selesaikan RDTR
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Udara di DIY Bikin Menggigil, Angin Monsun Jadi Penyebabnya
- 23 Kambing Mati di Turi Sleman Akibat Keracunan Pakan
- Lurah Srimulyo Membantah Tuduhan Korupsi Penyalahgunaan Tanah Kas Desa
- SPMB 2025, Banyak SMP Negeri di Bantul Kekurangan Siswa, Ternyata Sebagian karena ke Pondok Pesantren
- Kasus Pelecehan Anak di Kasihan Dilaporkan ke Polres Bantul, Korban Siswi Berusia 6 Tahun
Advertisement
Advertisement