Advertisement
Di Jogja, Nikah Massal Bisa Jadi Kampanye Penerapan 3M

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Meskipun resepsi pernikahan sulit dilakukan di masa pandemi Covid-19, acara ini bisa menjadi salah satu kesempatan untuk mengampanyekan protokol kesehatan.
Hal ini dilakukan oleh Forum Ta'aruf Indonesia (Fortais) di Kota Jogja, yang mengampanyekan penerapan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19, khususnya gerakan 3M (memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak).
Advertisement
Ketua Fortais Ryan Budi Nuryanto mengatakan selama pandemi Covid-19 organisasinya berkomitmen mengedukasi masyarakat untuk mencegah munculnya klaster keluarga gara-gara acara pernikahan.
Ryan mengemukakan Fortais sejak tahun 2006 telah menggelar acara nikah massal untuk membantu warga tidak mampu menikah. Selama pandemi, Fortais menggelar acara pernikahan massal secara bergelombang dengan menerapkan protokol kesehatan.
"Sejak awal pandemi kami telah mengadakan delapan kali acara nikah bareng. Sampai sekarang totalnya 75 pasangan (yang dinikahkan)," ujar Ryan, Minggu (15/11/2020).
Dalam setiap acara nikah massal, ia menjelaskan, seluruh orang yang hadir harus dicek suhu tubuhnya, serta menggunakan masker dan cuci tangan. Pasangan pengantin dan petugas penyelenggara acara pernikahan juga diharuskan memakai sarung tangan.
Di samping itu, Fortais membatasi jumlah orang yang hadir dalam acara pernikahan maksimal 10 orang. Pihaknya juga menyediakan acara virtual serta drive thru bagi tamu undangan.
Sebagai bentuk kampanye protokol kesehatan, Fortais menyediakan sarana pendukung pencegahan Covid-19 seperti masker dan cairan pembersih tangan dalam mahar pernikahan.
"Pasangan pengantin yang kami nikahkan juga kami jadikan duta protokol kesehatan," ujarnya.
Dia berharap penerapan protokol kesehatan dalam acara nikah massal dapat menginspirasi yang lain dalam penyelenggaraaan acara pernikahan di masa pandemi Covid-19.
Fortais berupaya mengelar acara serupa guna terus mempromosikan protokol kesehatan dan menggerakkan perekonomian masyarakat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Ramai-ramai Kementerian Lembaga Minta Tambah Anggaran: Kemenperin Ajukan Rp3,9 Triliun untuk Biaya Program
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Kasus Mas-mas Pelayaran: Polisi Tegaskan Driver Ojol Pengantar Makanan Hanya Telat 5 Menit
- Kalurahan Tegalpanggung Jogja Kelola Sampah Organik dengan Biopori
- Rental Motor di Sleman Kebanjiran Order Saat Libur Panjang
- Tempat Relokasi Parkir ABA, Jukir Sebut Libur Sekolah Tak Berdampak Signifikan
- Budi Daya Kedelai Hitam di Gunungkidul Mencapai 68 Hektare
Advertisement
Advertisement