Advertisement
Ujicoba Penutupan Underpass Kentungan, Kendaraan dari Arah Barat Menumpuk
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN- Ujicoba penutupan sementara Underpas Kentungan sisi utara digelar Senin (16/11/2020) sekitar pukul 08.30.
Hasilnya, terjadi penumpukan kendaraan dari arah Barat ke Timur cukup tinggi. Pasalnya, kendaraan roda empat, truk dan bus, harus berganti jalur dari jalur cepat ke jalur lambat.
Advertisement
Sementara di jalur lambat, juga dipenuhi kendaraan roda dua. Padahal jalur lambat sedikit menyempit sehingga semua kendaraan yang lewat berbagi jalan.
Baca juga: Ujicoba Penutupan Sementara Underpass Kentungan Dimulai Hari Ini, Simak Sebelum Lewat
"Ujicoba ini tidak dilakukan saat jam-jam sibuk. Bisa dibayangkan jika kondisi jam sibuk antara pukul 07.00-08.00 dan 16.00-17.00 WIB. Kami berharap masa perbaikan bisa dipersingkat misalnya hanya dua hari. Sebab volume kendaraan di ring road utara ini sangat tinggi," ujar Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Sleman Marjanto, Senin.
Oleh karenanya, pengaturan lampu APILL harus dilakukan. Jika terjadi penumpukan kendaraan dinilai panjang, maka durasi lampu hijau di perempatan Kentungan, Condongcatur dan Monjali akan diperpanjang. Selain itu, Dishub meminta agar kendaraan bersimensi besar dan panjang seperti tronton dan bus besar untuk sementara waktu tidak melewati arah Kentungan.
Baca juga: 83 Santri Putri di Ponpes Bin Baz Piyungan Bantul Reaktif Saat Rapid Test Massal
Dishub juga meminta pemrakarsa jalan untuk memasang papan pengumuman dan himbauan di beberapa titik strategis mulai persimpangan Jalan Wates di Gamping dan Perempatan Jombor agar kendaraan berdimensi besar tidak melewati Kentungan.
"Kalau tetap lewat sini, antrean akan tambah panjang dan durasi antrean akan tambah lama. Kami minta juga diberi papan imbauan di titik-titik strategis," ujarnya.
Kanit Dikyasa Satlantas Polres Sleman Iptu Gembong Widodo juga berpandangan sama. Dia meminta agar kendaraan berdimensi besar untuk tidak melewati Underpass Kentungan selama proses perbaikan grill dilakukan. "Ini harus diantisipasi agar tidak terlalu banyak kendaraan yang menumpuk di sini. Lampu APILL juga nanti akan dilakukan penyesuaian," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Boyolali Kembali Diguyur Hujan Sore Ini, Simak Prakiraan Cuaca Sabtu 27 April
- Prakiraan Cuaca Klaten Sabtu 27 April: Pagi Cerah Berawan, Sore Hujan
- Bersahabat! Tidak Ada Hujan di Wonogiri pada Prakiraan Cuaca Sabtu 27 April
- Garuda Selangkah Lagi Menuju Paris, Ini Fakta tentang Olimpiade Melbourne 1956
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Pemadaman Jaringan Listrik di Kota Jogja Hari Ini, Cek Lokasi Terdampak di Sini
- Top 7 News Harianjogja.com, Jumat 26 April 2024 dari soal Sampah hingga Gugatan ke KPU
- Waspadai Potensi Hujan Lebat dan Petir Siang Ini di Jogja dan Sekitarnya
- Punya Inovasi 5 Klaster, Rejowinangun Masuk Lima Besar Kelurahan Terbaik Se-Kota Jogja
- AHY Menegaskan Tidak Akan Ada Lagi Asal Menggusur di IKN
Advertisement
Advertisement