Advertisement
Alhamdulillah, 50% Warga Ponpes yang Positif Covid-19 di Bantul Sudah Sembuh
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL- Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Bantul, Sri Wahyu Joko Santoso menyatakan dari hasil screening dan testing warga pondok pesantren di Kecamatan Sewon sebanyak 400 orang. Dari jumlah tersebut diketahui ada 210 orang yang dinyatakan positif Covid-19.
“Yang dinyatakan positif 50% sudah sembuh karena masa isolasi dan evaluasi gejalanya sudah tidak ada,” kata Sri Wahyu Joko Santoso dalam pernyataaanya yang dikutip dari Instagram Pemkab Bantul, Kamis (19/11/2020). Screening dan testing tersebut dilakukan sejak Oktober dan November ini.
Advertisement
Baca juga: Desember, Vaksin Covid-19 Pfizer dan BioNTech Siap Digunakan
Sri Wahyu mengatakan tracing dan testing tidak hanya dilakukan di pondok pesantren di Sewon, namun juga di pondok pesantren di wilayah Kecamatan Piyungan, Pajangan, dan Pandak. Hasilnya memang banyak kasus Covid-19 yang tersembunyi di pesantren. Pihaknya akan melakukan screening dan testing massal di sejumlah pesantren. “Screening ke ponpes di Bantul kita sesuaikan kesediaan ponpes,” ujar dia.
Sementara itu dari hasil testing di Pesantren Piyungan sampai saat ini, kata dia, belum kelar hasilnya. Sekedar diketahui Dinas Kesehatan melakukan testing di Islamic Centre Bin Baz Piyungan dan diketahui ada 83 santri yang reaktif. Dari jumlah tersebut yang diketahui positf baru dua orang. Adapun di Pesantren Al-Imdad masih dalam proses screening. Diketahui di Al-Imdad ada 15 santri yang positif yang terdiri dari 12 santri Al-Imdad Pajangan dan tiga santri Al-Imdad Pandak.
Baca juga: CEK FAKTA: Benarkah Jenazah Pasien Covid-19 RSUD Moewardi Solo Tertukar?
Sri Wahyu mengatakan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 sudah memerintahkan seluruh pondok pesantren di Bantul untuk menghentikan pemanggilan santri dari luar daerah. Pesantren yang didapati santrinya positif Covid-19 juga diminta untuk melakukan pembatasan aktivitas sossial bagi bagi penghuni dalam ponpes maupun luar ponpes agar tidak keluar masuk dalam area pesantren.
Sejauh ini diakui Sri Wahyu pesantren sudah melakukan isolasi bagi santrinya yang dinyatakan positif Covid-19. Isolasi dilakukan di Selter yang disediakan Pemkab Bantul maupun di tempat yang sudah disediakan pesantren bagi yang jauh dari selter Pemkab. “Ada dukungan dari Pemkab [soal kebutuhan harian] meski isolasi di ponpes,” kata Sri Wahyu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Tuntas Klaim Kumpulkan 75.000 KTP untuk Maju Pilkada Sukoharjo Jalur Independen
- Indonesia Ukir Sejarah ke Semifinal Piala Asia U-23, Erick Thohir: Bangga!
- BI Rate Naik Jadi 6,25 Persen, BTN Masih Pertimbangkan Penyesuaian Bunga KPR
- Pilkada 2024 Makin Ramai, Kades Pentur Siap Maju jadi Calon Bupati Boyolali
Berita Pilihan
Advertisement
BKKBN-TNI AD Kolaborasi Membangun Sumber Air Bersih Guna Turunkan Stunting
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Korban Apartemen Malioboro City Bakal Bergabung dengan Ratusan Orang untuk Aksi Hari Buruh
- Warga Kulonprogo Ajukan Gugatan Disebut Nonpribumi Saat Balik Nama Sertifikat, Sidang Ditunda Lagi
- Biro PIWPP Setda DIY Gencarkan Kampanye Tolak Korupsi
- Anggota DPR RI Sebut Perlu Ada Honor untuk Pengambil Sampah Rumah Tangga di Jogja
- BPBD DIY Mewaspadai Lonjakan Pembuangan Sampah ke Sungai Imbas TPA Piyungan Ditutup
Advertisement
Advertisement