Ribuan Kera Ekor Panjang Serang Lahan Pertanian di Bantul
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL--Ribuan kera ekor panjang dilaporkan menyerang ratusan hektare lahan pertanian yang ada di Kecamatan Dlingo, Bantul, dalam beberapa pekan terakhir.
Alhasil, banyak lahan pertanian di dua wilayah yakni padukuhan Pakis 2, Dlingo dan padukuhan Cempluk, Dlingo yang rusak.
Advertisement
Camat Dlingo Deni Ngajis Hartono mengatakan khusus untuk di padukuhan Cempluk, Dlingo, serangan kera ekor panjang telah terjadi beberapa pekan terakhir. Sejumlah usaha juga telah dilakukan oleh warga untuk mengusir keberadaan kera ekor panjang tersebut.
BACA JUGA : Kera Ekor Panjang di Kulonprogo Mati Tersengat Listrik
“Namun, belum berdampak signifikan. Oleh karena itu, dalam waktu dekat kami akan berkoordinasi dengan DP2KP [Dinas Pertanian, Pangan Kelautan dan Perikanan] Bantul untuk mencari cara untuk mengusir serangan kera tersebut,” kata Deni, Kamis (19/11/2020).
Menurut Deni, ribuan kera ekor panjang tersebut menyerang ratusan hektare lahan pertanian diduga karena stok makanan di habitatnya habis. Sehingga mereka mendatangi lahan warga dan merusak lahan pertanian warga.
“Untuk itu, berbagai langkah akan diambil, agar masalah ini segera terselesaikan,” lanjutnya.
Serangan kera ekor panjang juga terjadi di padukuhan Pakis 2, Dlingo yang berbatasan dengan Kelurahan Banyusoca, Playen, Gunungkidul.
BACA JUGA : Di Kawasan Nglanggeran, Monyet Ekor Panjang Mulai Turun
Salah satu warga, Sujoko mengatakan, akibat serangan kera ekor panjang, ratusan hektare lahan pertanian di wilayahnya rusak. Berbagai upaya, lanjut dia, juga telah dilakukan oleh warga untuk mengusir ribuan kera tersebut.
Mulai dari menebar jaring perangkap hingga ronda tiap siang dan malam pun mereka lakukan, namun tetap saja kera ekor panjang menyerang.
Karena serangan dilakukan secara masif, para petani di Pakis 2 pun memilih meninggalkan ladangnya dan membiarkan lahan terbengkelai.
“Karena mereka takut rugi besar karena tanaman bakal habis dimakan. Kami sudah lapor ke dinas terkait, tapi belum direspons,” ungkap dia.
BACA JUGA : Warga Wates Resah dengan Monyet Ekor Panjang yang
Kepala DP2KP Bantul Yus Warseno mengungkapkan, sampai kini pihaknya belum menerima laporan terkait dengan serangan ribuan kera ekor panjang di Kecamatan Dlingo. Meski demikian, pihaknya siap untuk berkoordinasi untuk mengatasi serangan ribuan ekor panjang.
“Solusinya, ya semacam memberikan stok makanan, seperti yang di Bali. Karena jika diusir dengan jalan ditembaki atau gropyokan jelas sulit,” ungkap Yus Warseno.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Sinergi PLKK untuk Pelayanan Kecelakaan Kerja yang Lebih Cepat
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Dinas Kebudayaan Gelar Malam Anugerah Kebudayaan dan Launching Aplikasi SIWA
- Pemkab Bantul Kembali Bagikan 250 Pompa Air Berbahan Bakar Gas ke Petani
- KPH Yudanegara Minta Paguyuban Dukuh Bantul Menjaga Netralitas di Pilkada 2024
- Mendorong Pilkada yang Inklusif dan Ramah Difabel
- Terbukti Langgar Netralitas, Seorang ASN di Bantul Dilaporkan ke BKN
Advertisement
Advertisement