Advertisement
Gelar Aksi di Titik Nol Kilometer, Massa Serukan Persatuan dan Kesatuan
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Massa yang tergabung dalam Masyarakat Bela Keutuhan NKRI Yogyakarta (Masbehi) menggelar aksi budaya di kawasan Titik Nol Kilometer Kota Jogja pada Senin (30/11/2020). Aksi dengan peserta sekitar 100 orang ini berasal dari berbagai elemen seperti kelompok budayawan, Rampak Sarinah, BNP, Tentara Langit, Komunitas Emak-Emak Galak, PKL Malioboro, serta mahasiswa Papua. Kegiatan gelar budaya ini bermula dari keprihatinan massa akan keutuhan NKRI.
BACA JUGA : Puluhan Orang Gelar Demonstrasi di Titik Nol Kilometer
Advertisement
Koordinator Aksi Muhammad Alvin Khoiru menyatakan saat ini ada beberapa kelompok yang ingin memecah belah bangsa. "Contohnya dari beberapa kejadian yang ada di Indonesia bagian Timur. Mereka melakukan kegiatan separatis untuk keluar dari NKRI," kata Alvin.
Aksi bermula pukul 10.00 WIB. Massa berjalan dari parkir selatan Pasar Beringharjo menuju Titik Nol Kilometer. Setelah sampai di kawasan Titik Nol Kilometer, tepatnya di trotoar depan Istana Negara Indonesia Yogyakarta, massa aksi melakukan pembukaan acara, doa, flashmob, orasi, dan pernyataan sikap.
Dalam pernyataan sikapnya, Masbehi menekankan bahwa bangsa Indonesia harus berpegang teguh pada pancasila, bersatu untuk melawan berbagai tantangan bangsa, serta menyudahi politik identitas. Mereka juga menolak segala bentuk sparatisme, radikalisme, terorisme, dan anarkhisme. Masbehi mendorong dan mendukung pihak Polisi dan TNi dalam menindak tegas segala praktik yang hendak memecah belah NKRI.
BACA JUGA : Duh, Unjuk Rasa Mahasiswa di Titik Nol Abaikan Physical
Seluruh rangkaian aksi berakhir sekitar pukul 11.30 WIB dengan gelaran tari tradisional Rampak Gedruk dan bernyanyi lagu Bagimu Negeri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Banyak Lansia Sulit Akses, Calhaj Jateng Minta Penginapan Tak Terlalu Jauh
- Jasad Pemuda Mengambang di Sungai Ngawi Diduga seusai Berpesta Miras
- RTRW Buruk Picu Penurunan Tanah di Semarang-Demak, Selat Muria Bisa Muncul Lagi
- Tak Ada Angin dan Hujan, Mobil di Ngawi Tertimpa Pohon saat Ditinggal Jumatan
Berita Pilihan
Advertisement
Libur Paskah, 26.153 Penumpang Naik Turun di Stasiun Wilayah Madiun
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- Harga Tiket KA Bandara YIA Hanya Rp20.000, Berikut Cara Memesannya
- Jadwal KA Bandara YIA Kulonprogo-Stasiun Tugu Jogja, Jumat 29 Maret 2024
- Jadwal Imsak dan Buka Puasa Wilayah Jogja dan Sekitarnya, Jumat 29 Maret 2024
- Jadwal Terbaru KRL Jogja Solo dan KRL Solo Jogja Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024
- Perayaan Paskah 2024, Tim Jibom Polda DIY Melakukan Sterilisasi Sejumlah Gereja di Jogja
Advertisement
Advertisement