Advertisement
Teater Eska Pentaskan Teater Dokter Penyembuh Bangsa

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Teater Eska kembali menggelar pementasan teater tanpa menanggalkan seni profetik yang menjadi ciri khasnya. Pementasan yang digelar pada tanggal 01 Desember 2020 ini adalah Studi Pentas sebagai panggung pertama bagi anggota baru Teater Eska.
“Dokter Penyembuh Bangsa” merupakan naskah yang diangkat dalam helatan studi pentas ini. Naskah dengan judul asli “Dr.Ressureccion: Will Cure the Nation” karya Layeta Bucoy (Filipina/2010) yang diterjemahkan oleh Muhammad AB dan diselaraskan oleh Gunawan Maryanto menceritakan konflik politik yang menerpa sebuah keluarga hingga berujung pada kematian.
Advertisement
Naskah besutan Layeta Bucoy ini merupakan naskah realis yang dipentaskan di luar kebiasaan teater Eska di mana teater Eska selalu kental dengan surealisnya. Studi pentas di teater Eska menjadi satu-satunya pementasan realis yang digelar.
Hal ini memang sengaja dilakukan agar anggota baru teater Eska mampu mengaplikasikan hasil workshop yang sebelumnya digelar karena pementasan realis adalah pementasan yang cukup kompleks dan rigid sehingga menjadi media yang tepat untuk anggota baru.
Studi Pentas ini digelar di tengah pandemi, namun walaupun seperti itu teater Eska berhasil berimprovisasi menghadapi kondisi pandemi. Dipentaskan secara virtual melalui channel YouTube Teater Eska tidak menghilangkan antusias penonton setia teater Eska.
Bahkan, adanya pentas virtual ini justru memberikan kesempatan kepada penonton yang lebih luas untuk menikmati pementasan yang ditayangkan secara perdana untuk pertama kalinya oleh teater Eska.
Studi pentas ini mendatangkan banyak sekali tanggapan positif dan antusiasme dari penonton. Hal tersebut memberikan kebanggan tersendiri bagi pelaku seni di teater Eska. Kebanggaan yang dirasakan oleh anggota teater Eska tidak serta merta membuat anggota teater Eska khususnya anggota baru puas.
Justru dengan keberhasilan ini, pekerja seni di teater Eska semakin tertantang untuk menciptakan pementasan yang lebih bagus lagi. PETE (pecinta teater Eska) akan sangat menantikan pementasan teater Eska selanjutnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Gunung Dukono Erupsi Lagi, Tinggi Kolom Letusan Tercatat 1,1 Km
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Pemkab Kulonprogo Lelang Jabatan Kepala Kesbangpol dan BPBD, Sekda: Penentu Akhir di Tangan Bupati
- DPAD DIY Gelar Festival Literasi Jogja 2025, Cek Tanggalnya di Sini
- Gempa Bumi Magnitudo 2-2,7 Guncang Wilayah Kulonprogo, Bantul dan Gunungkidul pada Kamis Pagi Ini
- Petani di Bantul Kesulitan Produksi Garam, Ini Penyebabnya
- Keputusan MK 135 Belum Jadi Solusi Persoalan Demokrasi Elektoral
Advertisement
Advertisement