Advertisement
Pemkab Bantul Klaim Pilkada Sehat dan Tingkat Partisipasi Tinggi
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL - Pemkab Bantul mengklaim pelaksanaan Pilkada 2020, 9 Desember 2020 berjalan tertib, aman dan sehat. Selain itu, tingkat partisipasi dari warga memilih pada Pilkada kali ini dinilai cukup tinggi.
Sekretaris Daerah Helmi Jamharis mengatakan, pihaknya telah menggelar monitoring ke delapan tempat pemungutan suara (TPS) berbeda. Dari hasil monitoring tersebut, didapatkan jika protokol kesehatan telah dilakukan secara maksimal.
Advertisement
Hal ini ditunjukkan dengan adanya pemasangan wastafel, penggunaan alat pengecekan suhu, penggunana masker dan hand sanitizer.
Baca juga: 6 Anggota FPI Ditembak Mati Polisi, Mantan Waka BIN: Ada Misi Khusus Atau Kecerobohan Petugas
“Di samping itu, pengaturan jarak antarpemilih juga telah dilakukan. Maka bisa dipastikan Pilkada kali ini berjalan tertib, aman dan sehat,” katanya, Rabu (9/12/2020).
Lebih lanjut Helmi mengungkapkan, selain menilai pelaksanaan Pilkada sehat, pihaknya juga menilai, tingkat partisipasi pemilih cukup tinggi.
“Sebab, sampai pukul 10.30 WIB, sudah diatas 60 persen. Degan sisa waktu yang ada, kami yakin bisa mencapai target 82 persen,” papae Helmi.
Sementara terkait dengan hasil pada Pilkada, Helmi meminta kepada warga untuk tetap tenang dan tidak meluapkan euforia kemenangan yang berlebihan. Sebab, siapa pun pemenang dalam Pilkada kali ini, kemenangan sesungguhnya adalah milik warga Bantul.
Baca juga: Jangan Lupa Membawa Perlengkapan Ini Saat Mencoblos ke TPS Pilkada 2020
“Untuk itu, kami harapkan tidak ada euforia berlebihan bagi yang menang,” ucap Helmi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Pencegahan Kecelakaan Laut di Pantai Selatan, BPBD DIY: Dilarang Mandi di Laut
- Perekrutan Badan Ad Hoc Pilkada DIY Dibuka Pekan Depan, Netralitas Jadi Tantangan
- Tidak Berizin, Satpol PP Jogja Menyegel Empat Reklame Papan Nama Toko
- Duh, Desentralisasi Sampah DIY Mundur Lagi Menjadi Mei 2024
- Jadwal Terbaru! KRL Jogja-Solo Sabtu 20 April 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
Advertisement
Advertisement