Advertisement
Pilkada Gunungkidul: Di Kandang Sendiri, Immawan Kalah dari Babe

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Jumlah suara Calon Bupati Gunungkidul nomor urut 2 Immawan Wahyudi di kandangnya sendiri yaitu TPS 4 Dusun Purbosari, Kalurahan Wonosari, Kapanewon Wonosari, Gunungkidul, kalah dari kandidat lain.
Immawan yang berpasangan dengan Martanty Soenar Dewi berada di urutan kedua di bawah pasangan calon (paslon) nomor urut 3, Bambang Wisnu Handoyo-Benyamin Sudarmadi atau Babe.
Advertisement
BACA JUGA: Pilkada Gunungkidul: Bambang-Benyamin Jawara di Kandang Sendiri
Berdasarkan hasil penghitungan KPPS TPS 4 Purbosari, Immawan-Martanty memperoleh 104 suara. Jumlah itu lebih sedikit dibandingkan paslon Babe yang mendapat 144 suara. Adapun untuk pasangan nomor urut 1 Sutrisna Wibawa-Mahmud Ardi meraup 73 suara, dan pasangan nomor 4 Sunaryanta-Heri Susanto, 49 suara.
“Paslon nomor urut 3 memperoleh suara tertinggi," ujar Ketua KPPS TPS 4 Purbosari, Iwan Surya, saat ditemui di TPS 4 Purbosari, Rabu (9/12) sore.
Iwan mengatakan pihaknya menyediakan 479 surat suara. Jumlah itu diperuntukkan bagi 467 DPT, dan pemilih lain yang mengantongi A5 maupun yang masuk DPTB. Namun dalam pelaksanaannya pemilih yang datang sebanyak 386. Adapun dari jumlah itu 370 surat dianggap sah sementara 16 tidak sah.
"Sebanyak 16 kartu suara tidak sah karena nyoblosnya tidak sesuai kolom yang disediakan, bahkan ada yang nyoblos empat paslon sekaligus sehingga tidak kami anggap," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Merespons Ancaman Tarif Trump, China: Ini Pemaksaan Ekonomi
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal SIM Keliling Polda DIY Hari Ini, Mulai Jam 08.30 WIB
- Peringatan Dini BMKG, Waspada Hujan Sedang hingga Lebat di Kulonprogo
- Langit Jogja dan Sekitarnya Hari Ini Diprediksi Cerah Siang-Malam
- Klasemen Sementara Porda DIY 2025, Bantul Masih Posisi Kedua
- Harga Tiket Trans Jogja Diskon 10 Persen hingga 31 Desember 2025
Advertisement
Advertisement