Advertisement
Masuk Jogja Wajib Bawa Hasil Rapid Antigen, Tapi...

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Sekda DIY, Kadarmanta Baskara Aji, mengatakan dalam rapat koordinasi menghadapi Natal dan Tahun Baru melalui video conference pada Kamis (17/12/2020), Pemerintah Pusat menginstruksikan sejumlah daerah di Jawa termasuk DIY untuk memperketat protokol kesehatan dalam kurun waktu 18 Desember hingga 8 Januari 2021.
“Melarang kegiatan berpotensi kumpulkan orang seperti hajatan atau acara keagamaan. Acara keagamaan di gereja boleh tapi protokol kesehatan harus dikuati, kalau kegiatan sosial agar ditunda dulu. Pemda untuk tetapkan pembatasan sosial implementasi jam orperasi tempat makan, mol, sampai jam 20.00 malam,” katanya, Kamis (17/12/2020).
Advertisement
Kemudian bagi pengunjung yang hendak ke DIY diwajibkan menggunakan bukti hasil rapid tes antigen, bukan antibody seperti yang selama ini digunakan. Hasil rapid antigen ini maksimal merupakan hasil tes tiga hari sebelum kedatangan di DIY.
Pada prinsipnya, hasil rapid antigen berlaku untuk semua pengunjung dengan segala moda transportasi. Untuk perjalanan darat non kereta, pengecekan hasil rapid antigen dilakukan di tempat tujuan semisal hotel, destinasi wisata atau keluarga penerima.
BACA JUGA: 140 Personel Dikerahkan untuk Bubarkan Kerumunan di Bantul
Meski demikian, ia mengatakan pengetatan protokol kesehatan ini masih bisa dimodifikasi di tingkat provinsi, menyesuaikan dengan kondisi di daerah masing-masing. “Belum menjadi kebijakan daerah. Nanti kami akan telaah untuk bisa bersama kabupaten-kota, kondisi DIY seperti apa,” katanya.
Ia mencontohkan semisal tentang jam operasional, jika kondisi memungkinkan, jam operasional bukan sampai 20.00 tapi 21.00 WIB. Untuk rapid antigen pihaknya akan melihat ketersediaan fasilitas kesehatan yang bisa melakukan uji. “Kalau mencukupi ya kami terapkan, intinya ini kebijakan yang bagus karena punya akurasi lebih baik dibanding antibody,” ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Jateng Alami Inflasi 2,2 Persen Juni 2025, Tertinggi Sejak LIma Bulan Terakhir
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Belasan Halte Bus di Sleman Dicoret-coret Pelaku Vandalisme
- Siswa Sekolah Rakyat Jenjang SMA di DIY Terbanyak dari Bantul
- Sultan HB X Minta Wisatawan Patuh Aturan Larangan Mandi di Pantai Parangtritis
- Residivis Ditangkap Seusai Transaksi 1 Ons Sabu, Terindikasi Jaringan Lapas
- Diduga Selingkuh, Dukuh di Ngawen Gunungkidul Dituntut Mundur
Advertisement
Advertisement