Advertisement
Imbas Konflik TPST Piyungan, Pasar Tempel Jadi Penampungan Sampah dari 43 Pasar

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN--Sejak Jumat (18/12/2020) kemarin, Tempat Penampungan Sementara [TPS] Pasar Tempel menerima banyak sekali sampah dari 43 pasar yang ada di Sleman. Sampah-sampah tersebut menumpuk di belakang salah satu komplek kios.
Hal tersebut dikonfirmasi oleh Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sleman, Haris Martapa. Namun begitu, ia memastikan mulai Rabu (23/12/2020), TPST Piyungan sudah kembali dibuka. Sampah-sampah yang sebelumnya menumpuk di Pasar Tempel sudah mulai diangkut ke tempat semestinya.
Advertisement
“TPST Piyungan sudah buka. Rekan-rekan kru truk sudah bisa membuang sampah di sana,” katanya kepada Harianjogja.com.
Ia mengklaim, selama TPST Piyungan tutup tak ada penumpukan sampah di pasar. Semua sampah pasar diangkut ke TPS Pasar Tempel. Butuh sedikitnya dua hari untuk membersihkan TPS Pasar Tempel dan mengembalikan operasional pengangkutan sampah seperti sedia kala.
Terpisah, salah satu petugas kebersihan Pasar Tempel bernama Naryo menuturkan, penampungan sampah di TPS Pasar Tempel dilakukan karena kapasitas TPS di pasar lainnya terbatas. Di saat yang sama, TPST Piyungan yang semestinya jadi lokasi pembuangan akhir masih disegel warga setempat.
“Yang di pasar-pasar itu tetap diambil dan diangkut. Setiap harinya seperti itu. Daripada mbludak di pasar. Kalau satu atau dua hari di pasar itu kan tidak muat. Paling tidak ya dua atau tiga diambil dari 43 pasar di seluruh Sleman,” ujar Naryo kepada Harian Jogja.
Seluruh pasar itu dilayani oleh lima armada yang terbagi dalam lima wilayah kerja. Kata Naryo, tiap armada bisa mengangkut 6 sampai 7 ton sampah setiap hari. Jika dikalikan dengan total lima armada, maka jumlah sampah yang menumpuk di TPS Pasar Tempel selama hampir lima hari penutupan TPST Piyungan kira-kira seberat 240 ton.
Berdasarkan pantuan Harian Jogja pada pukul 12.30 WIB, sampah-sampah itu ditimbun TPS Pasar Tempel yang berlokasi di salah satu sudut pasar. Lebih tepatnya berada di balik deretan kios sisi utara.
Jika sampah-sampah tersebut sudah bisa diangkut seluruhnya ke TPST Piyungan, TPS Pasar Tempel dapat beroperasi seperti biasanya. Hanya melayani sampah yang berasal dari pedagang maupun aktivitas sampah sekitar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Banjir di Kawasan Puncak Bogor, Satu Orang Meninggal Dunia dan 2 Masih Hilang
Advertisement

Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik
Advertisement
Berita Populer
- Prakiraan Cuaca di Jogja Hari Ini Cerah, Minggu 6 Juli 2025
- Cek Jalur Trans Jogja ke Lokasi Wisata di Jogja
- Bencana Kekeringan Melanda Bantul, Sumber Air Mengering, Warga Trimurti Andalkan Bantuan Droping Air Setiap Hari
- Jadwal DAMRI Jogja ke Semarang Hari Ini
- Top Ten News Harianjogja.com, Minggu 6 Juli 2025: Kasus Mas-mas Pelayaran, Kapolda DIY Digugat hingga Sekolah Kekurangan Siswa
Advertisement
Advertisement