Advertisement
Tambah 253, Kasus Harian Covid-19 DIY Kembali Pecah Rekor

Advertisement
Hariajogja.com, JOGJA--Kasus harian Covid-19 di DIY kembali pecah rekor. Gugus Tugas Penangaan Covid-19 DIY mengumumkan 253 penambahan kasus positif pada Kamis (24/12/2020). Sleman mendominasi penambahan kasus sebanyak 78 kasus. Sementara 165 kasus dinyatakan sembuh dan delapan kasus dilaporkan meninggal.
Juri Bicara Pemda DIY untuk Penanganan Covid-19, Berty Murtiningsih, menjelaskan penambahan kasus positif berdasarkan domisili meliputi Kota Jogja 49 kasus, Bantul 67 kasus, Kulonprogo 34 kaus, Gunungkidul 25 kasus dan Sleman 78 kasus.
Dilihat dari riwayatnya, penambahan kasus terdiri dari tracing kasus positif 121 kasus, periksa mandiri 69 kasus, skrining pasien 1 kasus, skrining kasus pendidikan 7 kasus dan belum ada keterangan 55 kasus. "Dari pemeriksaan pada 1586 sampel dari 1539 orang," ujarnya.
Delapan kasus dilaporkan meninggal yakni Kasus 5141 Laki laki, 70 tahun, Bantul; Kasus 5297: Perempuan, 56 tahun, Bantul; Kasus 5362: Perempuanm 41 tahun, Bantul; Kasus 5364: Perempuan, 69 tahun, Bantul; Kasus 5597: Perempuan, 57 tahun, Bantul; Kasus 6645: Laki laki, 68 tahun Bantul; Kasus 7775: Laki laki, 57 tahun, Bantul; Kasus 9553: Perempuan, 55 tahun, Sleman.
Adapun kasus sembuh berdasarkan domisili meliputi Kota Jogja 8 kasus, Bantul 41 kasus, Kulonprogo 19 kasus, Gunungkidul 21 kasus dan Sleman 76 kasus. Dengan penambahan ini maka total kasus positif DIY menjadi sebanyak 10.397 kasus, dengan rincian 3.271 kasus aktif, 6.912 kasus sembuh dan 214 kasus meninggal.
Sementara penggunaan bed di rumah sakit rujukan untuk kritikal sebanyak 42 bed, sisa 22 bed. Untuk non kritikal digunakan 475 bed, sisa 102 bed.
Advertisement
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Dua Narapidana Meninggal di Dalam Lapas, DPR Desak Pemerintah Evaluasi Total Seluruh Indonesia
Advertisement

Asyiknya Interaksi Langsung dengan Hewan di Kampung Satwa Kedung Banteng
Advertisement
Berita Populer
- BPS Ungkap Tarif Listrik Air dan Perumahan Jadi Penyumbang Terbesar Inflasi di Gunungkidul
- Ditarget PAD Rp8,7 Miliar, Dispar Kulonprogo Maksimalkan Penyelenggaraan Event
- Peringati May Day 2025, BPJS Ketenagakerjaan dan Pemkab Sleman Gelar Cukur Rambut Gratis
- PNM Siap Membantu Menuntaskan Kasus Tanah Mbah Tupon Bantul
- Yayasan 12 dan Fisip UAJY Dampingi Sekolah Katolik di DIY untuk Pengembangan Digitalisasi
Advertisement