Advertisement
Hari Pertama Kebijakan Pembatasan, Begini Kondisi Mal di Jogja
Bagian penjualan tas dan septu di Centro Department Store, Plaza Ambarrukmo Sleman, Selasa (26/3)./ Harian Jogja - Kusnul Isti Qomah
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) DIY mengikuti Instruksi Gubernur tentang Pengetatan secara Terbatas Kegiatan Masyarakat (PTKM) Senin (11/1/2021) – Senin (25/1/2021), dan berharap tidak ada perpanjangan kedepan.
Pantauan Harianjogja.com, mal di DIY beberapa hari sebelum PTKM juga telah mengeluarkan pengumuman jam operasional hingga pukul 19.00 WIB, melalui media sosial mereka. Hal tersebut juga dijalankan pada hari pertama PTKM. Seperti di Plaza Ambarrukmo salah satunya, tenant mulai tutup pada pukul 19.00 WIB.
Advertisement
“Kami ikut mendukung, menjalankan. Latar belakang [Ingub] turunan dari Pemerintah Pusat untuk mengatur mengenai hal itu, tujuan mengatur kesehatan secara umum. Kami jalankan sesuai ketentuan yang ada,” ucap Ketua APPBI DIY, Surya Ananta, Jumat (8/1/2021).
Ananta mengatakan jika melihat kondisi pusat perbelanjaan Mal beberapa waktu terakhir sebenarnya sudah menunjukan tren yang membaik, dan diprediksi 2021 akan cerah. Adanya kebijakan PTKM akan cukup mempengaruhi kondisi tersebut, dan diprediksi akan menyebabkan penurunan yang cukup terasa.
“Tetapi kami akan mengikuti aturan yang ada, seperti jam operasional pukul 10.00 WIB - 19.00 WIB, serta ketentuan lainnya. Kami punya harapan selesai di tanggal 25 Januari itu saja, tidak ada perpanjangan. Pemerintah juga mensupport kami,” ujarnya.
Dia juga mengharap semua pihak dapat mematuhi protokol pencegahan Covid-19 yang ada, sehingga dapat segera selesai pandemi ini. Sejauh ini dikatakan Ananta, pihak Mal juga telah ketat dalam penerapan protokol pencegahan Covid-19.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Kemenhub: Bus Cahaya Trans Kecelakaan di Tol Krapyak Tak Laik Jalan
Advertisement
Jepang Naikkan Biaya Visa dan Pajak Turis untuk Atasi Overtourism
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement



