Advertisement
JNE Bantu Pembangunan Masjid di SMA Negeri 1 Wonosari
Head Regional JNE Jateng DIY Marsudi (kiri) saat menyerahkan bantuan kepada pihak SMA Negeri 1 Wonosari untuk penyelesaian pembangunan Masjid Alfarabi. Selasa (19/1/2021). - Ist/JNE
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – JNE memberikan bantuan Rp50 juta untuk penyelesaian pembangunan masjid di SMA Negeri 1 Wonosari. Bantuan ini merupakan bagian dari program corporate social responsibility (CSR) yang dimiliki perusahaan.
Head Regional JNE Jateng-DIY, Marsudi mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk melaksanakan program CSR yang dimiliki perusahaan. Setiap tahunnya, 2,5% keuntungan yang dimiliki perusahaan disalurkan untuk CSR.
Advertisement
“Ini komitmen kami. Untuk program banyak, mulai dari santunan anak yatim hingga pembangunan rumah ibadah,” katanya seperti rilis yang diterima Harianjogja.com, Selasa (19/1/2021).
Dia menjelaskan, khusus di Gunungkidul ada program pembangunan masjid di SMA Negeri 1 Wonosari. Total nilai bantuan yang diserahkan sebanyak Rp50 juta kepada pihak sekolah. “Mudah-mudahan memberikan manfaat, khususnya kegiatan kerohanian yang representatif bagi keluarga besar SMA Negeri 1 Wonosari,” katanya.
Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Wonosari, Muhammad Taufik Salyono mengatakan, pihaknya berterimakasih atas bantuan yang diberikan oleh JNE. Menurut dia, pembangunan Masjid Alfarabi sudah dimulai sejak 2020 lalu. Meski demikan, prosesnya baru mencapai 65%. “Pembangunan dilanjutkan menggunakan dana bantuan dari JNE,” kata Taufik.
Dia menjelaskan, masjid yang dibangun dengan dua lantai dengan kapasitas mencapai 750 jamaah. Diharapkan dengan masjid baru ini maka kegiatan ibadah sholat bisa dilakukan secara bersama-sama sehingga dapat dilanjutkan dengan kegiatan kultum. “Sebelum dibangun masjidnya kecil dan setiap shalat harus saling bergantian. Tapi, dengan masjid baru bisa dilakukan secara bersama-sama,” katanya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Kolaborasi Pemkot-K24-Sarihusada Bebaskan Generasi Jogja dari Stunting
- Legislatif Tekankan Efisiensi Anggaran Tak Ganggu Layanan Publik
- 22 Kontingen dari Berbagai Daerah Ikuti Menoreh Tourism Festival 2025
- Pemkab Gunungkidul Tak Gegabah Bikin Rusunawa Baru, Begini Alasannya
- Ungkap Kasus Proyek Kereta Cepat, Mahfud MD Siap Dipanggil KPK
Advertisement
Advertisement




