Advertisement

63 Ekor Ternak Milik Pengungsi Glagaharjo Sudah Dipulangkan

Abdul Hamied Razak
Minggu, 24 Januari 2021 - 21:17 WIB
Nina Atmasari
63 Ekor Ternak Milik Pengungsi Glagaharjo Sudah Dipulangkan Foto ilustrasi. - Ist/Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN- Proses pemulangan pengungsi warga Kali Tengah Lor, Glagaharjo, Cangkringan diawali dengan pemulangan seluruh hewan ternak milik warga, Minggu (23/1/2021). Adapun warga yang selama ini mengungsi di barak, akan dipulangkan pada Selasa (26/1/2021) pagi.

Panewu Cangkringan Suparmono mengatakan proses pemulangan para pengungsi akan dilakukan pada Selasa (26/1/2021) pagi. Sebelum dilepas, warga pengungsi akan mengikuti prosesi pemulangan yang dipimpin oleh Lurah Glagaharjo.

Advertisement

"Ada pelepassn dari Pak Lurah sebagai Ketua Unit Pelaksana Penanggulangan Bencana Glagaharjo bersama relawan Komunitas Siaga Merapi (KSM) didampingi Muspika," kata Pram saat dihubungi Harianjogja.com, Minggu (23/1/2021).

Baca juga: Pemda DIY Pastikan Sekolah Tatap Muka Belum Bisa Dilakukan Februari

Adapun sebanyak 63 ternak warga yang selama ini berada di kandang darurat Glagaharjo lebih dulu dipulangkan. Proses pemulangan warga maupun ternak, tidak melibatkan relawan dari luar wilayah. Hal ini bertujuan untuk mengantisipasi penularan Covid-19. "Untuk ternak hari ini sudah selesai dinaikkan," kata Pram.

Carik Glagaharjo Joko Purwanto mengatakan jika hewan ternak milik warga sudah dipulangkan secara bertahap sejak Minggu (24/1/2021) lagi. Ternak milik warga yang diungsikan sejak Merapi berstatus Siaga, dibawa langsung dari kandang sementara barak Glagaharjo ke rumah-rumah warga.

"Jumlahnya semua ada 63 ekor. Selain relawan, ternak diangkut oleh warga sendiri dibantu oleh beberapa dari dinas pertanian dan peternakan," katanya.

Baca juga: Empat Wilayah di Soloraya Masih Zona Merah Covid-19

Berdasar data di posko, masih ada 173 pengungsi yang tinggal di barak Glagaharjo. Warga yang mayoritas kaum rentan ini memilih bertahan karena menunggu instruksi pemulangan dari Pemkab Sleman. Mereka sudah mengungsi sejak 7 November 2020.

Adapun ke 173 warga Kali Tengah Lor yang mengungsi dan tinggal di barak meliputi, 54 lansia, 20 anak-anak, 62 dewasa, 1 balita, 2 bumil, 12 ibu menyusui, 12 bayi, 8 disabilitas lansia dan tiga disabilitas dewasa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Puluhan Benda Bersejarah dari Masa Majapahit, Dikembalikan AS ke Indonesia dan Kamboja

News
| Sabtu, 27 April 2024, 22:57 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement