Advertisement
Ini Update Ketersediaan Tempat Tidur untuk Pasien Covid-19 di Jogja
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Pemda DIY mengklaim tempat tidur atau bed untuk pasien Covid-19 masih tersedia saat ini.
Kepala Dinas Kesehatan DIY, Pembajun Setyaningastutie, mengatakan ketersediaan bed saat ini sudah ada penambahan untuk bed kritikal menjadi 80 bed, dari sebelumnya 76 bed
Advertisement
“Non kritikal dari 642 jadi 798. Penggunaanya yang ICU berkisar 70 persen, non kritikal sekitar 80 persen. Kita [rumah sakit] di hulu, harus sosialisasi ke masyarakat supaya jangan sampai 80 persen. Kita butuh edukasi sosialisasi,” katanya, Kamis (28/1/2021).
BACA JUGA: Diduga Melanggar Instruksi Bupati, Pemkab Bantul Bidik Warung Sate Klathak
Namun demikian untuk penambahan tenaga kesehatan saat ini belum ada, hanya penambahan bed saja. Sebelumnya Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin saat berkunjung ke Kantor Gubernur DIY, Kamis (28/1/2021) menyatakan untuk memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan, pihaknya akan mengeluarkan relaksasi bagi lulusan sekolah kesehatan yang belum memiliki sertifikat standar tenaga kesehatan untuk bisa langsung bekerja di rumah sakit.
“Relaksasi khusus masa pandemi, tenaga kesehatan yang sudah lulus sekolah bisa masuk rumah sakit tanpa menunggu adanya sertifikat tersebut. Dengan demikian ada sekitar 10.000 tenaga kesehatan yang bisa masuk rumah sakit,” ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Seorang DPO Kasus Korupsi Pembangunan Pasar Rakyat Ditangkap di Papua
Advertisement
Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Stok dan Jadwal Donor Darah di Jogja Hari Ini, Jumat 19 April 2024
- KPU Buka Layanan Konsultasi bagi Paslon Perseorangan di Pilkada Kota Jogja
- Pencegahan Kecelakaan Laut di Pantai Selatan, BPBD DIY: Dilarang Mandi di Laut
- Perekrutan Badan Ad Hoc Pilkada DIY Dibuka Pekan Depan, Netralitas Jadi Tantangan
- Tidak Berizin, Satpol PP Jogja Menyegel Empat Reklame Papan Nama Toko
Advertisement
Advertisement