Advertisement
Setelah Bergejolak, Aktivitas Merapi Terkini Menurun

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Aktivitas Gunung Merapi relatif menurun pada Kamis (28/1/2021) dibanding hari sebelumnya. Hasil pengamatan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Teknologi (BPPTKG) antara pukul 00.00 WIB-12.00 WIB, hanya terjadi satu kali semburan awan panas guguran.
Kepala BPPTKG, Hanik Humaida, menuturkan awan panas guguran tercatat terjadi pada pukul 10.13 WIB, dengan amplitude 69 mm dan durasi 175 detik. “Tinggi kolom tidak teramati karena cuaca berkabut. Estimasi jarak luncur 2 km ke arah barat daya, hulu kali Krasak dan Boyong,” ujarnya, Kamis.
Advertisement
BACA JUGA: Bocah Kemudikan Mobil di Bantul, Tabrak 6 Pemotor, 1 Tewas
Pada periode pengamatan tersebut tidak tercatat adanya guguran lava. Sementara pada aktivitas kegempaan, terjadi satu gempa awan panas guguran, 75 gempa guguran, enam gempa hembusan dan delapan gempa fase banyak.
Dengan aktivitas ini status Merapi masih Siaga, dengan potensi bahaya berupa guguran lava dan awan panas di sektor selatan-barat daya, meliputi sungai Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng dan Putih sejauh 5 km.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Aliansi Perempuan Indonesia Gelar Demo di Depan Gedung DPR, Ini Tuntutannya
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Pemkab Bantul Usulkan Lokasi Program 3 Juta Rumah di Pajangan dan Sedayu
- Presiden Prabowo Akan Resmikan Pembukaan Jembatan Pandansimo
- Siap-siap, Jogja Book Fair Kembali Digelar, Catat Tanggalnya
- Hewan Misterius Serang Ternak Milik Warga di Purwosari Gunungkidul
- Umat Katolik di Jogja Lakukan Doa Rosario untuk Kedamaian Indonesia
Advertisement
Advertisement