Advertisement
Satpas Polres Kulonprogo Dilengkapi Pojok Baca Digital
Bupati Kulonprogo, Sutedjo bersama Kapolres Kulonprogo, AKBP Tartono saat melihat fasilitas yang tersedia di Pocadi Satpas Polres Kulonprogo, Jumat (29/1/2021). - Istimewa
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Pemkab Kulonprogo meluncurkan Pojok Baca Digital (Pocadi) di gedung Satuan Pelayanan Administrasi SIM (Satpas) Polres Kulonprogo, Jumat (29/1/2021). Kehadiran layanan ini bertujuan untuk meningkatkan minat baca masyarakat, khususnya yang berada di Satpas.
"Melalui hadirnya Pocadi kami ingin memberi kesempatan bagi masyarakat khususnya pengguna Satpas untuk bisa menikmati berbagai macam bahan bacaan yang tersedia, diharapkan langkah ini dapat meningkatkan minat baca masyarakat," kata Bupati Kulonprogo, Sutedjo seusai meresmikan Pokcadi, Jumat.
Advertisement
Pocadi merupakan sebuah konsep tempat membaca yang memberikan layanan perpustakaan dengan format buku digital (e-book) dan juga layanan buku cetak. Program ini merupakan bantuan dari Perpusnas RI.
Dipilihnya Satpas Polres Kulonprogo sebagai tempat layanan Pocadi berdasarkan beberapa kajian dari Perpusnas RI. Dari hasil kajian, Kulonprogo layak untuk mendapatkannya fasilitas perpustakaan digital itu. Adapun di Indonesia baru 90 kabupaten dan kota, salah satunya Kulonprogo yang mendapat bantuan ini.
Kapolres Kulonprogo, AKBP Tartono menyampaikan terima kasih atas dipilihnya Satpas Kulonprogo sebagai lokasi penempatan perpustakaan digital. Ia berharap adanya Pocadi dapat dimanfaatkan oleh masyarakat yang sedang ada keperluan di Polres Kulonprogo maupun masyarakat umum yang berminat mendapatkan bacaa atau informasi guna membantu meningkatkan ilmu pengetahuan. "Layanan ini terbuka untuk umum, jadi tak hanya warga yang mengurus keperluan di Polres," ucap Tartono.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- PMI DIY Terjunkan Tim Medis dan Psikososial ke Aceh
- Perputaran Uang Nataru DIY 2025 Diprediksi Capai Rp2,6 Triliun
- Bupati Sleman: Proyek Kereta Gantung Prambanan Kantongi Restu Kemenbud
- Tanah Kas Desa Bisa Dimanfaatkan Koperasi Merah Putih Sesuai Prosedur
- Perbaikan Jalur Alternatif Gayamharjo-Sambirejo Sleman Mulai 2026
Advertisement
Advertisement





