Advertisement
Gerakan Jateng di Rumah Aja Bakal Berimbas ke Jogja

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Kebijakan yang diambil Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dengan menerapkan gerakan "Jateng di Rumah Saja" dinilai akan berdampak pada sektor pariwisata Kota Jogja. Penurunan wisatawan di Kota Jogja diprediksi bakal terjadi atas diterapkannya kebijakan tersebut.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Jogja, Wahyu Hendratmoko memprediksi kebijakan "Jateng di Rumah Saja" bakal berpengaruh terhadap penurunan wisatawan yang berkunjung Kota Jogja. Wahyu menilai beberapa wisatawan akan membatalkan kunjungan ke Kota Jogja guna menaati aturan tersebut. "[Jateng di Rumah Saja] berpengaruh. Karena yang mau staycation ke Jogja pas weekend ini bisa jadi ada yang batal karena memenuhi imbauan ini," tuturnya pada Jumat (5/2/2021).
Advertisement
BACA JUGA: Jateng di Rumah aja, Bagaimana dengan Jogja?
Hitungan secara pasti angka penurunan pengunjung belum bisa dipastikan. Saat ini yang pihaknya bisa lakukan adalah terus menerus mempromosikan wisata Jogja. Salah satunya melalui Virtual Tour 360 di kanal Youtube Pemkot Jogja.
"Untuk sementara ini kami terus melakukan kegiatan-kegiatan promosi wisata Kota Jogja. Tapi kapan wisatawannya akan berkunjungnya kita belum tahu karena semua menunggu situasi dan kondisi. Promosi ini tujuannya hanya untuk selalu mengingatkan terus tentang destinasi-destinasi wisata yang ada di jogja," tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Iran Isyaratkan Bersedia Negosiasi Nuklir Jika AS Tidak Lagi Menyerang
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Kerja Sama Pemda DIY-BSSN Ditingkatkan untuk Keamanan Siber
- Perekrutan Guru dan Tenaga Kependidikan Sekolah Rakyat Harus Sesuai Domisili
- Perpustakaan Kota Jogja Kini Buka hingga Malam Hari, Ini Jadwalnya
- Kementerian ATR/BPN Bantah Isu 2026 Tanah Tak Bersertifikat Diambil Negara, Dirjen PHPT: Itu Tidak Benar
- Libur Panjang 1 Sura, Penumpang KA Jarak Jauh di Daop 6 Jogja Melonjak 20 Persen
Advertisement
Advertisement