Advertisement

Pulang Kampung, Jokowi Jajal KRL Jogja-Solo

Rayful Mudassir
Senin, 01 Maret 2021 - 13:37 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Pulang Kampung, Jokowi Jajal KRL Jogja-Solo Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjajal KRL Yogyakarta/Solo, Senin 1 Maret 2021 / Youtube Setpres

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Kereta Rel Listrik Lintas Yogyakarta-Solo, Senin (1/3/2021). Usai peresmian, presiden langsung menjajal transportasi massal tersebut dengan menempuh relasi Stasiun Jogja hingga Stasiun Solo.

Dia mengatakan bahwa kereta ini lebih cepat sekitar 10 menit dibandingkan kereta api Prambahan Ekspres. Presiden juga mengapresiasi keberadaan kereta tersebut karena dinilai ramah lingkungan. Selain itu, biaya operasi KRL ini hampir tiga kali lipat lebih efisien dibandingkan dengan kereta api sebelumnya.

Advertisement

“Saya kira moda transportasi negara kita ke depan harus semuanya mengarah kepada kereta transportasi massal yang ramah lingkungan juga kendaraan-kendaraan, semua ke depannya harus ramah lingkungan yaitu listrik,” kata Jokowi, Senin (1/3/2021), seperti dikutip dari Bisnis.com--jaringan Harianjogja.com. 

Baca juga: Masyarakat Perlu Hidup Berdampingan dengan Merapi

Selain itu, Presiden juga berharap agar kehadiran kereta listrik dapat membantu mobilisasi orang maupun barang dari kedua daerah tersebut. Jokowi juga mengharapkan agar pariwisata dan ekonomi di Yogyakarta dan Solo dapat semakin tumbuh dengan kehadiran transportasi massal tersebut.

Adapun, KRL Jogja- Solo akan beroperasi di 11 stasiun. Dimulai dari Stasiun Jogja- Lempuyangan - Maguwo - Prambanan - Brambanan - Srowot - Klaten - Cepet - Delanggu - Gawok - Purwosari - Stasiun Solo Balapan.

Kereta ini dapat melayani setidaknya mencapai 1.600 orang dalam satu kali perjalanan pada massa normal. Namun, selama pandemi PT KAI mengatur kapasitas pengguna sebanyak 74 orang per kereta untuk menekan risiko penularan virus.

Baca juga: Alur Sungai Bawah Tanah di Gunungkidul Bakal Dipetakan

Selain itu, KRL Jogja- Solo diketahui memiliki kecepatan maksimal mencapai 90 km/jam, atau lebih cepat dibandingkan Kereta Api Prameks.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Empat Anggota Dewan Diperiksa KPK Terkait Titipan Paket Pekerjaan APBD

News
| Selasa, 19 Maret 2024, 12:27 WIB

Advertisement

alt

Ribuan Wisatawan Saksikan Pawai Ogoh-Ogoh Rangkaian Hari Raya Nyepi d Badung Bali

Wisata
| Senin, 11 Maret 2024, 06:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement