Advertisement
Loket Masuk Parangtritis Akan Dijaga Saat Malam
Petugas memberikan arahan kepada pengunjung di Pantai Parangtritis, Minggu (14/2/2021). - Harian Jogja/Jumali
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Tempat Pemungutan Retribusi (TPR) Parangtritis yang tidak beroperasi sampai malam membuat wisatawan bebas masuk kawasan wisata tanpa dipungut biaya sata hari sudah gelap. Kebocoran ini dilihat Badan Usaha Milik Kalurahan (Bumkal) Parangtritis sebagai peluang.
Lurah Parangtritis Topo mengatakan Bamuskal Parangtritis bersedia mengajukan diri sebagai pengelola TPR Parangtritis pada malam hari. "Saya melihat peluang yang sangat bagus tapi kurang dimanfaatkan sampai sekarang. Saya sudah matur kepala dinas tapi belum mendapatkan jawaban yang bagus," ujarnya, Jumat (19/3/2021).
Advertisement
BACA JUGA: Sultan Jogja Belum Izinkan Kampus DIY Kuliah Tatap Muka, Ini Alasannya
Menurut Topo, kekosongan petugas TPR Parangtritis bisa diisi anggota Bumkal Parangtritis. Dengan demikian potensi retribusi tetap bisa dimaksimalkan dan sumber daya Bumkel bisa diberdayakan. "Parangtritis kalau malam tidak ditarik karcis, padahal Bumkal perlu kerja. Perlu ada suatu sharing kepada Bupati Bantul," ujarnya.
Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih siap mengkaji usulan yang diminta Lurah Parangtritis menyangkut pemberdayaan Bumkal Parangtritis sebagai petugas penjaga TPR Parangtritis malam hari. "Coba nanti kami kaji, mudah-mudahan itu nanti bisa," tuturnya.
"Parangtritis dan Parangkusumo ini kan objek wisata khusus. Artinya di malam pun wisatawan itu juga datang. Di Parangkusumo ada situs Jawa yang diminati oleh banyak orang, sehingga kedatangan di malam hari ini merupakan salah satu ritual bagi mereka. Oleh karena itu perlu ada retribusi juga. Nanti akan kami kaji mudah-mudahan ini nanti hasilnya sesuai harapan Kalurahan Parangtritis," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Taman Kuliner Ala Majapahit Dibuka di Pantai Sepanjang Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- Libatkan Pelajar, Disbud DIY Gelar Workshop Macapat Catur Sagatra
- Polisi Selidiki Penganiayaan Sajam di Depok Sleman, Korban Luka
- Dishub Bantul Prediksi Puncak Arus Nataru 24 Desember
- Jogja Wajib Kelola Sampah Organik di Kelurahan Mulai 2026
- Bantul Tuntaskan Proyek Jalan dan Normalisasi Drainase Sebelum 2026
Advertisement
Advertisement




