Advertisement
32 Warga Terdampak Bencana di Sleman Terima Bantuan Total Rp91 Juta

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN- Masyarakat diminta tetap meningkatkan kewaspadaan terkait potensi bencana yang terjadi di wilayah Sleman. Tim Reaksi Cepat BPBD Sleman selalu sigap memberikan bantuan jika terjadi bencana.
Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa mengatakan wilayah Sleman memiliki banyak potensi bencana alam, mulai dari angin kencang hingga erupsi Merapi. Sleman termasuk kabupaten rawan bencana alam, sehingga pada 2017 Pemkab mengeluarkan Perbup tentang bantuan bencana alam.
Advertisement
"Bantuan ini merupakan bentuk perhatian pemerintah kepada masyarakat yang terdampak bencana alam. Ini berguna untuk pendampingan kepada masyarakat yang terdampak bencana," katanya, di sela pemberian bantuan kepada warga terdampak bencana, Kamis (17/3/2021).
Baca juga: Pemerintah Hobi Impor Beras, Petani di Sleman Merana
Ia berharap agar bantuan tersebut dapat meringankan sedikit beban korban bencana. Pemkab, katanya, memiliki Tim Reaksi Cepat yang selalu sigap memberikan bantuan jika terjadi bencana. Khususnya bagi masyarakat yang membutuhkan. "Ke depan, Pemkab bersama BPBD dan dinas terkait berkomitmen dapat selalu mendampingi dan memberikan bantuan kepada para warga yang terdampak bencana," katanya.
Kepala BPBD Sleman Joko Supriyanto menjelaskan pemberian bantuan tersebut berdasarkan Perbup No.36/2017 yang berisi bantuan bencana untuk setiap warga masyarakat yang terdampak bencana alam. "Untuk pemberian bantuan yang saat ini adalah korban bencana alam angin kencang, tanah longsor, kebakaran, banjir pada periode Desember-Januari," ujar Joko.
Baca juga: Stasiun Lempuyangan Kini Melayani Tes GeNose
Total bantuan yang diserahkan pada kesempatan tersebut adalah Rp91,65 juta untuk 32 KK. Warga korban bencana ini tersebar di 16 padukuhan, sembilan kalurahan dan enam kapanewon. "Bantuan yang diberikan merupakan biaya perbaikan rumah sesuai tingkat kerusakannya," kata Joko.
Dukuh Karangmojo, Purwomartani, Kalasan Andy Rakhmat Santoso mengatakan dari 32 warga yang menerima bantuan lima di antaranya berasal dari warga Karangmojo. Mereka tertimpa bencana angin kencang yang terjadi pada 19 November 2020 lalu. "Ada lima warga yang menerima bantuan, untuk besarannya saya tidak mengetahuinya," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Jelang Natal Saatnya Wisata Ziarah ke Goa Maria Tritis di Gunungkidul, Ini Rute dan Sejarahnya
Advertisement
Berita Populer
- Serahkan DIPA dan Buku Alokasi TKD 2024, Belanja Negara di DIY 2024 Naik 12,08 Persen
- Soal Video Ade Armando Senggol Keistimewaan DIY, GKR Hemas: Pasti Itu Pesanan, Tapi Yo Gak Popo
- Dishub Jogja Petakan Titik Parkir Liar Jelang Libur Akhir Tahun, Ini Salah Satunya
- Desentralisasi Pengelolaan Sampah, ORI DIY: Penutupan TPA Piyungan Tidak Sesuai Perda
- Pasar Murah di Alkid, Cabai Rp5 Ribu per Ons Habis Diserbu Warga
Advertisement
Advertisement